Dikritik soal Pelanggaran HAM, China Tampar Barat dengan Kenyataan di Gaza, 42 Ribu Orang Tewas
Barat kecam China soal hak asasi manusia, China lantas menanggapi: Bagaimana dengan Gaza?
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Wahyu Gilang Putranto
China juga dituduh menargetkan tokoh agama Muslim dan melarang praktik keagamaan di wilayah tersebut, serta menghancurkan masjid dan makam.
Aktivis Uighur mengatakan mereka khawatir budaya kelompok tersebut terancam terhapus.
Apa kata China?
Pemerintah China membantah semua tuduhan pelanggaran hak asasi manusia di Xinjiang.
Menanggapi Berkas Kepolisian Xinjiang, juru bicara Kementerian Luar Negeri China mengatakan kepada BBC bahwa dokumen tersebut adalah contoh dari suara-suara anti-China yang mencoba mencoreng nama baik negara.
Ia mengatakan Xinjiang menikmati stabilitas dan kemakmuran dan penduduknya menjalani kehidupan yang bahagia dan terpenuhi.
China mengatakan tindakan keras di Xinjiang diperlukan untuk mencegah terorisme dan membasmi ekstremisme Islam dan kamp-kamp tersebut merupakan alat yang efektif untuk mendidik ulang narapidana dalam perang melawan terorisme.
China bersikeras bahwa militan Uighur melancarkan kampanye kekerasan untuk negara merdeka dengan merencanakan pemboman, sabotase, dan kerusuhan sipil.
China juga membantah klaim bahwa mereka mencoba mengurangi populasi Uighur melalui sterilisasi massal.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)