Menlu Iran: Negara Tetangga Tak Akan Membiarkan Serangan Israel Melewati Wilayah Mereka
Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araghchi mengatakan bahwa saat ini Iran mendapatkan dukungan dari negara-negara tetangga.
Penulis: Farrah Putri Affifah
Editor: Whiesa Daniswara
TRIBUNNEWS.COM - Menteri Luar Negeri Iran, Abbas Araghchi mengatakan bahwa saat ini Iran mendapatkan dukungan dari negara-negara tetangga.
Araghci mengatakan bahwa negara tetangga meyakinkan Iran untuk tidak mengizinkan wilayah mereka dilintasi oleh serangan Israel.
"Semua tetangga kami telah meyakinkan kami bahwa mereka tidak akan membiarkan tanah atau wilayah udara mereka digunakan melawan Republik Islam Iran," kata Araghchi dalam konferensi pers di Kuwait pada Selasa (22/10/2024), dikutip dari Al-Arabiya.
Merasa mendapat dukungan, Araghci mengatakan bahwa pihaknya sedang memantau apapun yang dilakukan oleh Israel dan sekutunya, AS.
"Kami memantau dengan seksama pergerakan pangkalan-pangkalan Amerika di kawasan tersebut dan mengetahui semua pergerakan dan penerbangan mereka," jelasnya.
Ia juga berjanji apabila Israel nekat melancarkan serangan ke Iran, maka balasan yang sama akan diluncurkan oleh pihaknya.
"Jika Israel menyerang Iran dalam bentuk apa pun, Iran akan membalas dengan cara yang sama," tegasnya.
Tak hanya itu, menteri yang sedang melakukan tur regional ini memperingatkan Israel untuk tidak menyerang fasilitas nuklir Iran.
Menurut Araghci, menargetkan fasilitas nuklir merupakan melanggar aturan Internasional.
“Menyerang situs nuklir adalah kejahatan internasional yang besar, bahkan mengancam (untuk menyerang) situs nuklir adalah kejahatan dan melanggar hak asasi internasional," tegasnya.
Araghci mengaku saat ini Iran tengah melakukan persiapan untuk mempertahankan diri dari serangan Israel.
“Untuk mempertahankan diri dan lokasi nuklir kami, kami memiliki alat dan metode sendiri, dan kami mengandalkannya,” tambah menteri tersebut.
Baca juga: Joe Biden Khawatir Kebocoran Dokumen Rahasia AS Terkait Rencana Israel Serang Iran
Iran Kirim Surat Protes ke Pengawas Nuklir PBB
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Esmaeil Baghaei mengatakan bahwa pihaknya telah mengirimkan surat aduan ke pengawas nuklir PBB.
Surat ini berisi aduan terkait ancaman Israel yang akan menyerang situs nuklir Iran.