Hamas, Arab Saudi, dan Oman Kutuk Serangan Israel ke Iran, Sebut Pelanggaran Kedaulatan
Hamas hingga Oman mengutuk serangan Israel ke Iran sebagai pelanggaran kedaulatan secara terang-terangan.
Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Garudea Prabawati
2 Tentara Tewas, Iran Bakal Balas Dendam ke Israel
Dikutip dari Aljazeera, dua tentara Iran dilaporkan tewas buntut serangan Israel tersebut.
Padahal sebelumnya, militer Iran menyebut serangan Israel hanya menyebabkan 'kerusakan terbatas'.
Kendati demikian, Iran dikabarkan bersiap untuk membalas serangan Israel tersebut.
Kantor semi resmi yang berafiliasi dengan Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC), Tasnim melaporkan bahwa salah satu sumber menyebut 'Israel akan menerima yang sepadan terhadap tindakan apapun'.
Adapun hal tersebut diketahui tak lama setelah Israel menyerang Iran pada Sabtu dini hari menggunakan jet tempur.
Serangan itu mengakibatkan tujuh ledakan terdengar di Teheran dan Karaj hingga mengakibatkan banyak warga terbangun.
Dikutip dari AP, juru bicara militer Israel, Daniel Hagari meminta masyarakat agar waspada dan berhati-hati terkait ketegangan konflik yang terus meningkat.
Tak cuma Iran, serangan Israel itu juga dilaporkan menuju Suriah tetapi dapat dicegat oleh pertahanan udara negara tersebut.
Bela Zionis, AS Sebut Serangan Israel ke Iran Bela Diri
Terkait serangan ini, AS membela Israel dengan menyebut serangan sekutunya itu ke Iran adalah pembelaan diri.
Menurut Gedung Putih, Israel berusaha membela diri dari Iran terkait serangan oleh Teheran pada awal bulan ini.
Dikutip dari Reuters, hal itu diketahui AS sebelum serangan Israel dilancarkan.
Baca juga: Israel Klaim Serangannya Tepat ke Target Militer Iran
Juru bicara Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih, Sean Savett menuturkan serangan Israel yang menargetkan target militer adalah latihan membela diri sebagai respons terhadap serangan rudal balistik Iran.