Reaksi Dunia atas Serangan Israel ke Iran, Turki: Menghentikan Israel Merupakan Tugas Bersejarah
Berikut ini beberapa reaksi dunia setelah militer Israel melancarkan serangan terhadap pangkalan militer di Iran pada Sabtu (26/10/2024).
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Sri Juliati
Pernyataan tersebut menyatakan kekhawatiran mendalam mengenai dampak serius yang mungkin timbul akibat eskalasi ini.
Qatar mendesak semua pihak untuk menahan diri, menyelesaikan perselisihan melalui dialog dan cara damai, serta menghindari segala hal yang dapat mengganggu keamanan dan stabilitas di kawasan tersebut.
Kementerian tersebut kembali menyerukan kepada masyarakat internasional untuk mengintensifkan upaya yang bertujuan untuk meredakan ketegangan dan mengakhiri penderitaan rakyat di wilayah tersebut, khususnya di Gaza dan Lebanon.
3. Mesir
Kementerian Luar Negeri Mesir mengatakan pihaknya mengecam semua tindakan yang mengancam keamanan dan stabilitas kawasan.
Mesir menekankan posisinya bahwa gencatan senjata di Jalur Gaza harus dicapai dengan cepat dalam kerangka kesepakatan yang membebaskan para sandera mengingat itu adalah satu-satunya cara untuk meredakan ketegangan.
4. Turki
Kementerian Luar Negeri segera menyampaikan komentar atas serangan Israel ke Iran.
"Israel, yang melakukan genosida di Gaza, bersiap mencaplok Tepi Barat, dan membunuh warga sipil setiap hari di Lebanon, kini telah membawa kawasan kami ke ambang perang yang lebih luas dengan serangan ini," kata Kementerian.
"Sekarang jelas bahwa mengakhiri teror Israel di kawasan tersebut telah menjadi tugas bersejarah untuk memastikan keamanan dan perdamaian internasional," tambah pernyataan Kementerian tersebut.
Turkin juga menyerukan kepada masyarakat internasional untuk mengambil tindakan segera untuk menegakkan hukum dan menghentikan pemerintahan (Perdana Menteri Israel Benjamin) Netanyahu.
"Kami tidak menginginkan perang, kekerasan, atau pelanggaran hukum lebih lanjut di wilayah kami," katanya.
5. Arab Saudi
Arab Saudi mengecam tindakan militer yang menargetkan Iran sebagai "pelanggaran kedaulatannya" dan hukum internasional.
Kementerian Luar Negeri Arab Saudi mendesak semua pihak untuk "menahan diri sepenuhnya dan mengurangi eskalasi".
"Kerajaan menegaskan posisi tegasnya dalam penolakannya terhadap eskalasi yang terus berlanjut di kawasan tersebut dan perluasan konflik yang mengancam keamanan dan stabilitas negara-negara dan masyarakat di kawasan tersebut," papar Arab Saudi.
6. Irak
Juru bicara pemerintah Irak, Basim Alawadi berkata dalam sebuah pernyataan mengecam diamnya komunitas internasional atas tindakan Israel.