Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Iran Tak Gentar Hadapi Agresi Israel, Pezeshkian: Kami Siap Bela Hak dan Keamanan Negara

Presiden Iran Masoud Pezeshkian mengatakan bahwa sebenarnya Teheran tidak menginginkan adanya peperangan.

Penulis: Farrah Putri Affifah
Editor: Bobby Wiratama
zoom-in Iran Tak Gentar Hadapi Agresi Israel, Pezeshkian: Kami Siap Bela Hak dan Keamanan Negara
X/Twitter
Presiden Iran Masoud Pezeshkian - Presiden Iran Masoud Pezeshkian mengatakan bahwa sebenarnya Teheran tidak menginginkan adanya peperangan. 

TRIBUNNEWS.COM - Presiden Iran Masoud Pezeshkian mengatakan bahwa sebenarnya Teheran tidak menginginkan adanya peperangan.

Namun karena adanya serangan Israel, Pezeshkian berjanji akan melancarkan balasan demi membela hak-hak rakyatnya.

Dengan tegas, ia juga mengatakan bahwa Iran dan rakyatnya tidak akan mundur melawan agresor mana pun.

“Kami tidak menginginkan perang, tetapi kami akan membela negara kami dan hak-hak rakyat kami. Kami akan memberikan tanggapan yang proporsional terhadap agresi oleh rezim Zionis," kata Pezeshkian, dikutip dari Irna International.

Sebagai informasi, Israel telah melancarkan serangan ke Iran pada hari Jumat (25/10/2024), waktu setempat.

Serangan Israel ini menewaskan 4 anggota angkatan bersenjata Iran.

Atas tewasnya 4 anggota bersenjata Iran , Pezeshkian menyampaikan belasungkawa kepada keluarga mereka.

BERITA REKOMENDASI

Lebih lanjut dalam sambutannya, Pezeshkian berbicara tentang kejahatan yang terus dilakukan oleh rezim Israel terhadap rakyat Gaza dan Lebanon.

Menurut Pezeshkian, serangan Israel terhadap Iran, Gaza dan Lebanon selama ini didukung oleh Amerika Serikat.

Pezeshkian menyindir AS yang menerapkan standar Gaza dalam peperangan ini.

"AS mengaku membela kebebasan dan hak asasi manusia, tetapi tetap bungkam atas pembunuhan puluhan ribu wanita dan anak-anak," kata Pezeshkian.

Presiden Iran ini kemudian memperingatkan AS apabila terus mendukung agresi Israel.

Baca juga: 2 Skenario Balasan Iran atas Serangan Langsung Israel: Kembali Perang Asimetris atau Serangan Rudal?


"Ketegangan akan meningkat jika rezim Zionis melanjutkan agresi dan kejahatannya, AS memprovokasi rezim tersebut untuk melakukan kejahatan ini," tegasnya.

Pezeshkian juga mengatakan bahwa AS telah mengingkari janjinya.

"Mereka telah berjanji untuk mengakhiri perang sebagai imbalan atas sikap menahan diri Iran, tetapi mereka mengingkari janji mereka," kata Pezeshkian.

Serangan Israel Terhadap Iran

Israel telah melancarkan serangan pertamanya terhadap Iran pada hari Jumat malam waktu setempat.

Serangan tersebut diketahui telah disetujui oleh Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan Menteri Pertahanan Yoav Gallant.

Setelah serangan pertama, Israel kemudian melancarkan gelombang serangan kedua tiga jam setelahnya, dikutip dari Al Jazeera.

Menurut Israel, mereka telah menyelesaikan serangannya pada Jumat dini hari.

Seorang juru bicara militer Israel mengklaim serangan yang disebut "Days of Reckoning" ini telah menargetkan sarana produksi Iran, sistem rudal serta kemampuan pertahanan udara lainnya.

Namun hal tersebut dibantah oleh para pejabat Iran dan angkatan bersenjata.

"Berkat respons cepat dari pertahanan udara nasional kami, kerusakan yang terjadi hanya terbatas, hanya beberapa sistem radar yang terpengaruh," tambah pernyataan tersebut.

Akibat agresi Israel di Teheran, menewaskan 5 orang.

Dari 5 korban tewas, 4 di antaranya merupakan anggota angkatan bersenjata dan satu di antaranya adalah seorang warga Sipil yang bernama Allahverdi Rahimpour.

Jumlah korban tersebut dikonfirmasi oleh Angkatan Bersenjata Iran.

"Jumlah korban tewas akibat serangan itu telah meningkat dari dua menjadi empat, yang semuanya adalah prajurit angkatan darat," kata pernyataan Angkatan Bersenjata Iran, dikutip dari Anadolu Anjansi.

Adapun keempat anggota angkatan bersenjata yang tewas adalah Mayor Hamzeh Jahandideh, Sersan Mohammad-Mehdi Shahrokhifar, Mayor Sajjad Mansouri dan Sersan Mehdi Naghavi.

(Tribunnews.com/Farrah Putri)

Artikel Lain Terkait Masoud PezeshkianIran dan Israel

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas