Rayakan Diwali 2024, Pemerintah Malaysia Gratiskan Semua Tarif Tol pada Tanggal 29 dan 30 Oktober
Menteri Pekerjaan Umum Malaysia, Alexander Nanta Linggi, menyatakan bahwa program ini akan dimulai selama dua hari mendatang hingga 30 Oktober 2024
Penulis: Bobby W
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
Karena program ini dikhususkan bagi para pengguna kendaraan pribadi, Alexander pun juga memberikan pesan khusus bagi warga Malaysia yang hendak bepergian jauh selama Diwali 2024 menggunakan tol.
Ia memberikan pesan agar semua pengguna jalan tol terus mengutamakan keselamatan dan selalu segerakan istirahat di rest area apabila pengemudi mulai merasakan kantuk selama perjalanan.
"Beristirahatlah jika merasa lelah atau mengantuk. Mari kita semua bekerja sama untuk membuat jalan raya kita aman, bersih, dan nyaman, serta mengurangi angka kecelakaan di jalan raya di Malaysia," pungkasnya.
Apa Itu Diwali?
Bagi masyarakat Indonesia yang mayoritasnya beragama muslim, Hari Raya Diwali pasti terdengar cukup asing di telinga.
Dikutip dari BBC, Hari Diwali, atau juga dikenal sebagai Festival Cahaya, adalah salah satu perayaan terbesar dan paling penting dalam tradisi Hindu.
Diwali dirayakan setiap tahun pada bulan Kartika dalam kalender Hindu, yang biasanya jatuh antara bulan Oktober dan November.
Perayaan ini menandai kemenangan kebaikan atas kejahatan, serta penerangan atas kegelapan.
Selama Diwali, umat Hindu di seluruh dunia menyalakan lampu minyak (diya), menyiapkan makanan khas, dan menghias rumah mereka dengan rangoli (desain yang dibuat dari bubuk warna) untuk menyambut dewa Lakshmi, dewi kekayaan dan kemakmuran.
Tradisi lain termasuk pertukaran hadiah, kembang api, dan perayaan bersama keluarga serta teman-teman.
Diwali juga memiliki makna spiritual yang dalam.
Bagi banyak orang, perayaan ini merupakan waktu untuk merenung dan memperbaharui komitmen terhadap nilai-nilai moral dan etika, serta untuk memohon keberkahan di masa depan.
(Tribunnews.com/Bobby)