Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Iran Bersiap Gempur Israel, Serangan Balasan Bakal Diluncurkan Sebelum Pilpres AS

Iran tengah mempersiapkan serangan yang “mutlak dan menyakitkan” untuk membalas gempuran Israel baru-baru ini di wilayahnya.

Penulis: Namira Yunia Lestanti
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Iran Bersiap Gempur Israel, Serangan Balasan Bakal Diluncurkan Sebelum Pilpres AS
HandOut/IST
Sumber anonim yang mengetahui tentang permasalahan tersebut membocorkan rencana serangan Iran ke Israel, kemungkinan besar bakal dilancarkan sebelum berlangsungnya pemilihan presiden AS pada 5 November mendatang. 

TRIBUNNEWS.COM –  Pemerintah Iran diisukan tengah mempersiapkan serangan yang “mutlak dan menyakitkan” untuk membalas gempuran Israel baru-baru ini di wilayahnya.

Kabar ini mencuat setelah sumber anonim yang mengetahui tentang permasalahan tersebut membocorkan rencana serangan Iran ke Israel, Kamis (31/10/2024).

Dalam laporannya, anonim tersebut mengungkap bahwa serangan Iran kemungkinan besar bakal dilancarkan sebelum berlangsungnya pemilihan presiden AS pada 5 November mendatang.

“Respons Republik Islam Iran terhadap agresi rezim Zionis akan bersifat definitif dan menyakitkan, kemungkinan dilakukan sebelum pemilihan presiden AS pada tanggal 5 November,” ujar laporan anonim sebagaimana dikutip dari The Times Of israel.

Pemerintah Iran hingga kini belum mengkonfirmasi terkait rencana serangan ini, namun Pemimpin Tertinggi Iran Ali Khamenei sebelumnya telah memberikan pengukuran terhadap serangan Israel di negaranya.

Ia mengatakan bahwa serangan tersebut tidak boleh “dibesar-besarkan atau diremehkan” sambil menahan diri untuk tidak menjanjikan hasil segera.

“Terserah pihak berwenang di Iran untuk menentukan bagaimana menyampaikan kekuatan dan keinginan rakyat Iran kepada rezim Israel dan untuk mengambil tindakan yang melayani kepentingan bangsa dan negara ini,” kata Khamenei.

Jendral IRGC: Israel Akan Hadapi Konsekuensi Pahit

BERITA REKOMENDASI

Adapun serangan tersebut merupakan pembalasan atas serangan udara yang dilakukan Israel dengan menargetkan fasilitas militer Iran yang berlokasi di Teheran, Khuzestan, dan Ilam.

Pemerintah Iran tak melaporkan adanya kerusakan yang ditimbulkan dari serangan tersebut.

Akan tetapi menurut keterangan media lokal, pertahanan anti pesawat Iran berhasil menembak jatuh sejumlah drone yang mendekati wilayah udara Teheran.

Baca juga: Iran akan Respons Serangan Israel Meski Hanya Diserang dengan Peluru di Gurun

Bahkan pemerintah Iran juga menghina serangan Israel sangat lemah. Pasalnya, serangan udara Israel dinilai hanya seperti kembang api atau petasan.

Meski begitu Komandan tertinggi Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Iran, Mayor Jenderal Hossein Salami, mengatakan Israel akan menghadapi konsekuensi pahit atas serangannya pekan lalu.


"Israel telah gagal mencapai tujuannya yang tidak menyenangkan," katanya.

"Itu tanda salah perhitungan dan ketidakberdayaan. Namun akan ada da konsekuensi pahit yang tidak akan terbayangkan bagi Israel," imbuh jenderal tersebut.

AS Minta Iran Tak Berulah

Merespon bocornya rencana serangan Iran ke Israel, Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS) Lloyd Austin langsung melayangkan peringatan keras ke Iran.

Austin mendesak Iran untuk tidak membuat kesalahan dalam menanggapi serangan Israel.

Dalam kesempatan itu Austin juga menegaskan kembali komitmen kuat AS terhadap keamanan Israel dan dukungan terhadap hak Israel untuk mempertahankan diri.

AS mengancam bahwa pihaknya tak segan memberikan konsekuensi menyakitkan jika Iran memilih untuk membalas.

"Saya menekankan bahwa Amerika Serikat berada dalam posisi yang baik untuk membela pasukan dan fasilitas AS di seluruh wilayah dan menjelaskan bahwa Iran tidak boleh membuat kesalahan dalam menanggapi serangan Israel, yang seharusnya menandai berakhirnya pertukaran (serangan) ini," tulis Austin di media sosial X, dilansir Anadolu.

(Tribunnews.com/ Namira Yunia)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas