Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Perang Rusia-Ukraina Hari ke-981: Jack Teixeira Dituntut 17 Tahun Penjara

Jaksa berencana menuntut hukuman hampir 17 tahun penjara bagi Jack Teixeira, pria yang membocorkan dokumen rahasia Pentaagon.

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Perang Rusia-Ukraina Hari ke-981: Jack Teixeira Dituntut 17 Tahun Penjara
SimonAteba
Jack Teixeira (21), ahli siber Angkatan Udara AS yang ditangkap FBI terkait kasus dokumen rahasia AS yang bocor di internet. Jaksa berencana menuntut hukuman hampir 17 tahun penjara bagi Jack Teixeira, pria yang membocorkan dokumen rahasia Pentaagon. 

TRIBUNNEWS.COM - Inilah sejumlah peristiwa yang terjadi dalam perang Rusia-Ukraina, yang telah memasuki hari ke-981 pada Kamis (31/10/2024).

Jaksa berencana menuntut hukuman hampir 17 tahun penjara bagi Jack Teixeira, pria yang membocorkan dokumen rahasia Pentaagon.

Ia mengunggah dokumen-dokumen militer yang sangat rahasia tentang perang di Ukraina itu di aplikasi Discord.

Jack Teixeira merupakan ahli siber Angkatan Udara AS yang ditangkap FBI terkait kasus dokumen rahasia AS yang bocor di internet.

Simak peristiwa lainnya berikut ini.

Perang Rusia-Ukraina Hari Ke-981:

  1. Jack Teixeira, yang merupakan seorang prajurit Massachusetts mengaku bersalah.

    Dalam nota vonis, jaksa mengatakan bahwa pria berusia 22 tahun itu "melakukan salah satu pelanggaran Undang-Undang Spionase yang paling signifikan dan berdampak dalam sejarah Amerika".

    BERITA REKOMENDASI

    "Teixeira melanggar sumpahnya, hampir setiap hari, selama lebih dari setahun," kata jaksa, dikutip dari The Guardian.

    Pengacara Teixeira berpendapat bahwa ia harus menjalani hukuman 11 tahun penjara atas "keputusannya yang buruk" yang "sepenuhnya ia terima sebagai tanggung jawabnya".

    Vonis akan dijatuhkan pada tanggal 12 November 2024 mendatang.

    Kebocoran dokumen sangat rahasia tersebut mengungkap penilaian rahasia tentang perang Rusia di Ukraina, termasuk informasi tentang pergerakan pasukan dan penyediaan perlengkapan dan peralatan untuk pasukan Ukraina.

    Teixeira juga mengakui telah mengunggah informasi tentang rencana musuh AS untuk melukai pasukan AS yang bertugas di luar negeri.

  2. Pasukan Korea Utara yang pergi berperang di Ukraina bersama Rusia "akan kembali dalam kantong mayat," kata wakil duta besar AS, Robert Wood, kepada PBB.


    "Jadi saya akan menyarankan Ketua Kim untuk berpikir dua kali sebelum terlibat dalam perilaku yang sembrono dan berbahaya seperti itu," tambahnya.

    Duta besar Rusia untuk PBB pada hari Rabu mengatakan laporan bahwa pasukan Korea Utara hadir di garis depannya adalah "hanya pernyataan belaka".

  3. Pasukan Korea Utara yang mengenakan seragam Rusia dan membawa peralatan Rusia sedang bergerak ke wilayah Rusia Kursk, dekat Ukraina, menurut Menteri Pertahanan AS, Lloyd Austin, yang menyebutnya sebagai perkembangan yang berbahaya dan tidak stabil.

    "Saya meminta mereka untuk menarik pasukan mereka keluar dari Rusia," kata Austin di Pentagon.

  4. Serangan bom terarah Rusia pada hari Rabu (30/10/2024) di sebuah gedung apartemen di Kharkiv menewaskan satu orang, seorang anak, dan melukai 29 orang, kata gubernur daerah tersebut, Oleh Syniehubov.
  5. Rusia mengklaim pasukannya telah menguasai pemukiman Kruhliakivka , dekat kota utama Kupiansk di wilayah Kharkiv, Ukraina timur laut, kantor berita Reuters melaporkan.

    Militer Ukraina tidak mengakui Kruhliakivka jatuh ke tangan Rusia.

    Akan tetapi para pejabat mengatakan pertempuran sengit terjadi di daerah itu dan kota Kupiansk telah menjadi sasaran penembakan Rusia.

    Staf umum Ukraina mendaftarkan Kruhliakivka sebagai salah satu dari sembilan desa yang dilanda pertempuran.

    Reuters mengatakan tidak dapat memverifikasi laporan medan perang dari kedua belah pihak secara independen.

    Baca juga: Perang Rusia-Ukraina Hari ke-980: Kyiv Rekrut 160.000 Tentara

    Moskow memanggil duta besar Finlandia untuk menyampaikan protes setelah otoritas Finlandia menyita sejumlah properti milik negara Rusia berdasarkan perintah pengadilan.

    Penyitaan tersebut terjadi karena, berdasarkan putusan pengadilan Den Haag, Rusia berutang lebih dari €5 miliar kepada perusahaan minyak dan gas Ukraina Naftogaz untuk mengganti rugi asetnya yang dicuri selama aneksasi Krimea pada tahun 2014.

    Surat kabar Finlandia Helsingin Sanomat melaporkan 44 properti Rusia di Finlandia yang jumlahnya mencapai lebih dari €35 juta telah disita.

    Naftogaz mengatakan bahwa ini adalah "pembekuan aset pertama yang diketahui publik di luar Ukraina " yang terkait dengan tuntutan hukum yang diajukan oleh perusahaan Ukraina terhadap Rusia karena secara ilegal mencaplok properti mereka bersama dengan Krimea.

  6. AS memberlakukan lebih banyak sanksi pada hari Rabu (30/10/2024) pada hampir 400 entitas dan individu dari lebih dari selusin negara yang berbeda, kata Departemen Keuangan dan Luar Negeri.

    AS telah berulang kali memperingatkan agar tidak memasok Rusia dengan barang-barang umum berprioritas tinggi - komponen canggih termasuk mikroelektronika yang dianggap oleh AS dan UE kemungkinan akan digunakan untuk perang Rusia di Ukraina.

  7. AS juga mengambil tindakan terhadap berbagai entitas yang mendukung proyek Arctic LNG 2 Rusia , yang 60 persen sahamnya dimiliki oleh Novatek Rusia, dan akan menjadi pabrik gas alam cair terbesar di Rusia.

    Novatek terpaksa mengurangi produksi Arctic LNG 2, yang telah direncanakan untuk mencapai produksi akhir sebesar 19,8 juta ton per tahun, menyusul serangkaian sanksi AS yang dimulai pada tahun 2023 dengan tindakan tambahan pada bulan Agustus dan September.

(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas