107 Tahun Deklarasi Balfour, Aktivis Pro-Palestina Sita Patung Presiden Israel di Inggris
Pada peringatan 107 tahun Deklarasi Balfour, aktivis Pro-Palestina di Inggris menyita patung Presiden pertama Israel, Chaim Weizmann, zionis Rusia.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Nuryanti
Pada 2 November 1917, Menteri Luar Negeri Inggris saat itu, Arthur James Balfour, mengirimkan surat kepada Lionel Walter Rothschild, salah satu pemimpin gerakan Zionis, yang kemudian dikenal sebagai Deklarasi Balfour.
Janji ini bertepatan dengan mandat Inggris atas tanah bersejarah Palestina selama Perang Dunia I.
Setahun kemudian, Italia dan Perancis mengumumkan persetujuan mereka, diikuti dengan persetujuan Amerika Serikat pada tahun 1919, kemudian Jepang pada tahun yang sama, seperti diberitakan Anadolu Agency.
Jumlah Korban di Jalur Gaza
Israel yang didukung Amerika Serikat dan sejumlah negara Eropa masih melancarkan agresinya di Jalur Gaza.
Jumlah kematian warga Palestina meningkat menjadi lebih dari 43.204 jiwa dan 101.640 lainnya terluka sejak Sabtu (7/10/2023) hingga Jumat (1/11/2024) menurut Kementerian Kesehatan Gaza, dan 1.147 kematian di wilayah Israel, dikutip dari Wafa Palestine.
Sebelumnya, Israel mulai menyerang Jalur Gaza setelah gerakan perlawanan Palestina, Hamas, meluncurkan Operasi Banjir Al-Aqsa pada Sabtu (7/10/2023), untuk melawan pendudukan Israel dan kekerasan di Al-Aqsa sejak pendirian Israel di Palestina pada tahun 1948.
Israel mengklaim, ada 101 sandera yang hidup atau tewas dan masih ditahan Hamas di Jalur Gaza, setelah pertukaran 105 sandera dengan 240 sandera Palestina pada akhir November 2023.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Berita lain terkait Konflik Palestina vs Israel