Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

500 Lukisan Murid SD Indonesia, India, dan Jepang Dipamerkan di Amakusa Kumamoto

Sekitar 63.000 barang dipamerkan dan dijual, termasuk barang-barang tradisional, tembikar dan porselen untuk penggunaan sehari-hari, serta tembikar

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in 500 Lukisan Murid SD Indonesia, India, dan Jepang Dipamerkan di Amakusa Kumamoto
Foto TV Kumamoto
Lukisan anak SD kelas 5 dan kelas 6 SD dari Jepang Indonesia dan India dipametkan di Kumamoto 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Sebanyak 500 lukisan murid SD kelas 5 dan kelas 6 dari Indonesia, India dan Jepang dipamerkan di Amakusa prefektur Kumamoto, khususnya di dalam  Pameran Keramik Besar Amakusa, sejak 1 November  2024 lalu hingga 5 November mendatang.

"Kali ini, sebagai upaya baru, gambar desain yang menyerupai piring gambar oleh Amakusa dan anak-anak dari luar negeri juga ikut dipamerkan," ungkap Tanaka seorang penyelenggara pameran kepada Tribunnews.com kemarin (2/11/2024).

Ini adalah "Pameran Keramik Besar Amakusa" ke-20. Dari Hokkaido di utara hingga Kagoshima di selatan, 98 tungku dan bengkel berpartisipasi.

Sekitar 63.000 barang dipamerkan dan dijual, termasuk barang-barang tradisional, tembikar dan porselen untuk penggunaan sehari-hari, serta tembikar dan kerajinan yang unik.

Saat pameran dimungkinkan untuk membeli sambil berbicara langsung dengan pembuat tembikar, pengunjung terlihat menikmati percakapan sambil membeli.

Selain itu, sebagai upaya pertama, kami juga bekerja untuk menghubungkannya dengan pendidikan anak-anak melalui pertukaran lukisan internasional, tambahnya.

Baca juga: Lelang Lukisan untuk Pembangunan Rumah Singgah Keluarga Pasien Jantung Bawaan di Jakarta

Berita Rekomendasi

 Sebanyak sekitar 500 lukisan dipamerkan, termasuk karya-karya siswa kelas 5 dan 6 dari 13 sekolah dasar di Kota Amakusa, serta anak-anak dari India dan Indonesia. Gambar lukisan di atas piring bundar.

Ini adalah bagian dari inisiatif yang diprakarsai oleh universitas Italia yang disebut "Reconnecting with Your Culture" atau RWYC untuk menghubungkan budaya tradisional yang unik di  berbagai negara dan wilayah.

Seniman manga yang berbasis di Amakusa, Kan Takahama, yang merupakan presiden cabang Jepang dari organisasi  mempromosikan inisiatif ini, dan yang lainnya telah membuat persiapan.

Ketua Cabang RWYC Jepang, Hiroshi Takahama juga mengungkapkan, "Karya-karya anak-anak berkumpul dalam berbagai cara, tergantung pada negara dan wilayahnya, dan beberapa anak menikmati menggambar, beberapa menikmati proses berpikir, dan beberapa tidak pandai menggambar, dan mereka mendesain dengan berbagai cara. Namun jika kita melihatnya tanpa prasangka dan menikmati dunia anak-anak, saya pikir kita akan menemukan sesuatu yang benar-benar kaya."

"Pameran Keramik Amakusa" ini akan diadakan di Amakusa Civic Center and Gymnasium hingga 5 November (Selasa).

Sementara itu bagi para pengusaha UKM Handicraft Indonesia dan pecinta Jepang   dapat bergabung gratis ke dalam whatsapp group Pecinta Jepang dan Handicraft dengan mengirimkan email ke: tkyjepang@gmail.com  Subject: WAG Pecinta Jepang/Handicraft. Tuliskan Nama dan alamat serta nomor whatsappnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas