Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bagaimana Sistem Pilpres AS yang Beda dengan Indonesia dan Aturan Calon Dinyatakan Menang?

Bagaimana sistem Pilpres AS yang berbeda dengan Indonesia? Pilpres AS akan digelar besok, 5 November 2024, begini cara AS tentukan pemenang pilpres.

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Nuryanti
zoom-in Bagaimana Sistem Pilpres AS yang Beda dengan Indonesia dan Aturan Calon Dinyatakan Menang?
Kolase Tribunnews, Instagram Kamala Harris dan Donald Trump
Kamala Harris dan Donald Trump. Bagaimana sistem Pilpres AS yang berbeda dengan Indonesia? Bagaimana cara AS tentukan pemenang pilpres? 

TRIBUNNEWS.COM - Amerika Serikat (AS) akan menggelar pemilihan umum Presiden (Pilpres) tahun 2024 pada Selasa, 5 November 2024.

Pilpres AS yang digelar besok adalah agenda rutin setiap empat tahun sekali yang dilaksanakan pada hari Selasa di minggu pertama pada bulan November.

Pilpres AS 2024 menghadirkan calon kandidat dari Partai Republik yaitu capres Donald Trump-cawapres JD Vance dan Partai Demokrat yaitu capres Kamala Harris-cawapres Tim Walz.

Pemilihan presiden di AS memiliki sistem yang berbeda dengan Indonesia.

Di Indonesia, Presiden dan Wakil Presiden dipilih langsung oleh rakyat melalui pemilihan umum.

Sedangkan di AS, pemilihan Presiden dan Wakil Presiden dilakukan melalui sistem Electoral College.

Bagaimana sistem Pilpres AS yang berbeda dengan Indonesia?

Menurut Konstitusi AS, Presiden dan Wakil Presiden dipilih melalui sistem Electoral College untuk mengambil suara di setiap negara bagian.

BERITA REKOMENDASI

AS memiliki 50 negara bagian dengan jumlah penduduk yang berbeda-beda.

Kuota Electoral College ditentukan oleh jumlah penduduk pada masing-masing negara bagian.

Misalnya di negara bagian California dengan penduduk hampir 40 juta jiwa, memiliki 54 elektor dalam sistem Electoral College, sedangkan di negara bagian North Dakota dengan penduduk 700 ribuan orang, hanya memiliki 3 elektor.

Baca juga: Kamala Harris Sudah Pakai Hak Pilih di Pilpres AS, Kirim Surat Suara Lewat Pos

Masing-masing Partai Republik dan Partai Demokrat memiliki kuota elektor yang sama di setiap negara, di mana mereka akan menempatkan kader partai sebagai elektor.

Jumlah semua elektor yang membentuk Electoral College adalah 538.


Untuk memenangkan pemilu, kandidat capres harus memperoleh jumlah 270 elektor.

Winner Takes All

Dalam pelaksaannya, sistem Electoral College menerapkan aturan "Winner takes all."

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas