Prediksi Pemenang Pilpres AS 2024: Harris Digadang Menang Besar, Trump Rencana Deklarasi Lebih Dini
Prediksi pemenang Pilpres AS sudah mencuat atas jagoannya masing-masing, Harris digadang menang besar sementara Trump rencana deklarasi lebih dini
Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
Editor: Whiesa Daniswara
The Copper Courier, menuliskan, sejumlah pakar politik maupun pejabat kampanye memperkirakan Trump akan mengumumkan kemenangannya pada Selasa malam, sebelum hasil akhir kemungkinan besar diumumkan.
Bagaimanapun, inilah yang dilakukannya pada tahun 2020 , sebelum ia kemudian kalah dari Presiden Joe Biden.
Trump bahkan mengatakan kepada wartawan minggu lalu bahwa ia berharap dapat mendeklarasikan kemenangan pada Hari Pemilihan, meskipun para ahli pemilu telah berulang kali mengatakan bahwa perlu waktu beberapa hari untuk mengetahui hasil akhir .
Seorang pejabat senior tim kampanye Harris mengatakan pada hari Jumat bahwa mereka "sepenuhnya berharap" Donald Trump akan menyatakan kemenangan sebelum semua suara dihitung.
Namun "itu tidak akan berhasil," kata pejabat itu kepada wartawan dalam panggilan pers.
"Dia pernah melakukan ini sebelumnya. Gagal," kata pejabat tersebut, yang berbicara dengan syarat anonim dalam panggilan pers. "Jika dia melakukannya lagi, itu akan gagal."
Pejabat tersebut menambahkan bahwa Trump "selalu berbohong" dan sudah berusaha "menebar keraguan tentang kekalahan yang diantisipasinya akan terjadi" pada hari Selasa.
Jika Trump mengumumkan kemenangannya sebelum waktunya dan Harris akhirnya menang setelah semua suara dihitung, ia kemungkinan akan menggunakan pengumuman itu untuk mengklaim bahwa Harris menang hanya karena kecurangan pemilih.
Potensinya yakni pemilu dibuat seakan dicurangi dan dicuri darinya,seperti yang dilakukan Trump pada tahun 2020.
Trump juga dapat memanfaatkan apa yang disebut "fatamorgana merah" ketika ia mengumumkan kemenangan sebelum waktunya untuk mengklaim bahwa ia adalah pemenang sebenarnya pada malam pemilihan, dan bahwa Demokrat memalsukan suara untuk mencuri pemilihan darinya pada hari-hari berikutnya.
Fatamorgana merah adalah fenomena yang terjadi ketika suara pertama yang dihitung, suara langsung, lebih condong ke Partai Republik daripada penghitungan suara akhir, yang mencakup surat suara yang cenderung condong ke Partai Demokrat.
Ini berarti Partai Republik sering memimpin dalam hasil awal setelah pemungutan suara ditutup pada malam pemilihan, tetapi keunggulan tersebut sering terhapus karena surat suara dihitung kemudian pada malam hari atau beberapa hari setelah Hari Pemilihan.
Fatamorgana merah juga cenderung terjadi karena perbedaan geografis di daerah-daerah yang melaporkan penghitungan suara lebih lambat atau lebih cepat.
Misalnya, daerah-daerah yang lebih kecil dan lebih pedesaan cenderung melaporkan penghitungan suara mereka lebih cepat daripada daerah-daerah yang lebih besar dan lebih perkotaan karena logistik penghitungan suara lebih sederhana — semakin sedikit orang berarti semakin sedikit surat suara yang harus dihitung.