Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Israel Temukan Persenjataan Rusia Milik Hizbullah di Lebanon Selatan, Masuk dari Mana?

Senjata Hizbullah yang ditemukan Israel kini lebih baru, lebih canggih, dan hadir dalam jumlah yang lebih besar dari perkiraan para analis militer

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Israel Temukan Persenjataan Rusia Milik Hizbullah di Lebanon Selatan, Masuk dari Mana?
khaberni/HO
Gerakan perlawanan Hizbullah di Lebanon Selatan dilaporkan menggunakan persenjataan Rusia dalam melawan agresi militer Israel. 

Pakar militer Israel, Amir Bar-Shalom, mengungkapkan roket kelompok perlawanan Lebanon, Hizbullah, telah menjadi ancaman besar bagi negaranya.

Ancaman itu, kata Bar-Shalom, bisa menjadi bahaya yang signifikan bagi garis depan Pasukan Pertahanan Israel (IDF) karena volume dan kekuatannya.

Dalam wawancaranya bersama Channel 12 Israel yang dikutip Al Mayadeen, Bar-Shalom mencatat Hizbullah telah meningkatkan persenjataannya dengan menggabungkan roket tambahan ke dalam operasi terbaru.

Bar-Shalom menjelaskan, frekuensi tembakan roket Hizbullah semakin meningkat, dengan serangan baru-baru ini yang terjadi hampir setiap hari.

Hal itu menjadi peningkatan yang signifikan dibandingkan serangan-serangan sebelumnya yang hanya sesekali.

Bar-Shalom menekankan, serangan Hizbullah terhadap wilayah Israel utara, bukan insiden "kebetulan" yang hanya melibatkan satu roket.

Tapi, lanjut dia, Hizbullah sering melancarkan empat atau lima roket yang diluncurkan secara bersamaan.

Berita Rekomendasi

Pengakuan ini menambah pernyataan Israel lainnya, yang menyebut kemampuan persenjataan Hizbullah menyusul meningkatnya serangan kelompok itu terhadap Tel Aviv dan sekitarnya dalam beberapa hari terakhir.

Media militer Hizbullah baru-baru ini melaporkan serangan terhadap pangkalan Glilot dekat Tel Aviv, sekitar 110 kilometer dari perbatasan Lebanon, menggunakan roket canggih.

Awal minggu ini, Hizbullah meluncurkan serangkaian drone canggih ke pangkalan militer strategis di Tel Aviv.

5 Pangkalan Militer Israel Jadi Sasaran dalam Sehari

Sebelumnya, Wali Kota Haifa, Israel, Yona Yahav, mengatakan wilayahnya telah menjadi target utama kelompok perlawanan Lebanon, Hizbullah.

Pernyataan ini disampaikan Yahav setelah Hizbullah menghujani Haifa menggunakan roket pada Sabtu (16/11/2024) malam.

Roket-roket Hizbullah menghantam Haifa di tengah-tengah bunyi sirene peringatan di seluruh wilayah dan sekitarnya, terutama di Krayot.

Serangan itu mengakibatkan kerusakan dan kehancuran yang signifikan di Haifa, termasuk pemadaman listrik yang berdampak pada beberapa wilayah.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas