Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pakar Militer Israel Akui Roket Hizbullah Jadi Ancaman Besar: Frekuensinya Semakin Meningkat

Roket Hizbullah jadi ancaman terbesar bagi Israel. Pakar militer menyebut frekuensi serangan semakin meningkat akhir-akhir ini.

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Nanda Lusiana Saputri
zoom-in Pakar Militer Israel Akui Roket Hizbullah Jadi Ancaman Besar: Frekuensinya Semakin Meningkat
Dok. Hizbullah via Al Mayadeen
Penampakan roket Hizbullah mengenai situs al-Ramtha di perbukitan Kfar Chouba Lebanon yang diduduki beberapa waktu lalu. Pada Minggu (23/6/2024), Hizbullah kembali menyerang al-Ramtha dan empat situs Israel lainnya. 

"Mereka tidak memberi kami (para pemukim) ampun," kata Yahav, Sabtu malam.

Yahav menambahkan, Haifa merupakan kota terbesar ketiga di Palestina yang diduduki.

Haifa adalah tempat bagi banyak lembaga dan tempat usaha.

Di hari yang sama, Hizbullah telah mengumumkan tujuh operasi, lima di antaranya terkoordinasi dan serentak.

Operasi-operasi itu menargetkan Haifa menggunakan drone dan roket canggih.

Sejumlah fasilitas penting menjadi target serangan. Di antaranya adalah markas besar komando Angkatan Laut (AL) Shayetet 13 di Atlit, sebelah selatan Haifa.

Pangkalan AL Stella Maris diketahui telah menjadi sasaran Hizbullah sebanyak dua kali.

Berita Rekomendasi

Kemudian, ada Pangkalan Teknis dan AL Haifa, Pangkalan Tirat Carmel, dan Pangkalan Bahan Bakar Nesher.

Semua pangkalan yang menjadi sasaran terletak antara 35-40 kilometer dari perbatasan Palestina-Lebanon.

Jalanan Kosong, Toko-toko Tutup

Yona Yahav juga sebelumnya mengungkapkan, Haifa telah mengalami pukulan telak dalam hal ekonomi, yang belum pernah terjadi sebelumnya.

"Semuanya terhenti, jalan-jalan kosong dan toko-toko tutup," ungkapnya, Selasa (12/11/2024).

Dalam pernyataan kepada militer Israel, Yahav memperingatkan, jika ekonomi Haifa terganggu, hal itu akan berdampak pada seluruh "Israel".

Ia juga menekankan, "Israel hanya akan kuat jika Utara kuat."

Selama lebih dari sebulan, Hizbullah telah menembaki Haifa. Pada Senin (11/11/2024), media Israel menggambarkan situasi tersebut sebagai "kegilaan di Teluk Haifa" menyusul peluncuran sekitar 100 roket oleh Hizbullah yang menargetkan wilayah Krayot dan Haifa.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas