Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

AS Akui Israel Lah yang Langgar Gencatan Senjata di Lebanon Selatan, Hizbullah Terpancing Membalas

Hochstein memperingatkan Israel kalau mereka melanggar sebagian perjanjian gencatan senjata dengan Lebanon

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in AS Akui Israel Lah yang Langgar Gencatan Senjata di Lebanon Selatan, Hizbullah Terpancing Membalas
AFP/ANWAR AMRO
Seorang penduduk desa Zibqin di Lebanon selatan mengangkat gambar pemimpin Hizbullah yang terbunuh, Hassan Nasrallah, berdiri di tengah kehancuran pada tanggal 27 November 2024, saat orang-orang yang melarikan diri dari perang antara Israel dan Hizbullah kembali untuk memeriksa rumah mereka setelah gencatan senjata antara pihak yang bertikai mulai berlaku. - Berdasarkan ketentuan kesepakatan yang menghentikan perang, militer Lebanon mulai memperkuat kehadirannya di selatan negara itu, tempat Hizbullah telah lama berkuasa. (Photo by Anwar AMRO / AFP) 

Ia juga mengaku, IDF akan berkomitmen untuk terus menaati kesepakatan gencatan senjata yang mereka bangun dengan Hizbullah.

"Kami berkomitmen pada kesepakatan gencatan senjata. Enam puluh hari adalah langkah bertahap untuk memastikan bahwa Hizbullah tidak akan merugikan kami atau melanggar perjanjian seperti yang terjadi pada tahun 2006."

Guna mempertahankan gencatan senjata tersebut, Hagari juga menuntut PBB melalui UNIFIL dan Lebanon untuk ikut berkomitmen menjaga kedamaian.

"Pemerintah Lebanon dan pasukan UNIFIL harus melakukan tugas mereka, ini juga untuk kepentingan mereka. Kami memerlukan periode ini untuk memastikan bahwa tidak ada basis teroris di sana," pungkas Hagari.

 

 

 

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas