Takut Dimakzulkan, Presiden Korsel Yoon Suk Yeol Umumkan Darurat Militer, 6 Jam Kemudian Dibatalkan
Presiden Korea Selatan, Yoon Suk Yeol, mengumumkan darurat militer. Tapi, langsung mencabutnya karena mendapat penolakan dari Majelis Nasional.
Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Nuryanti
Beberapa bahkan mengancam akan mengajukan mosi untuk memakzulkan Yoon dari kursi presiden.
Ketua Fraksi Partai Membangun Kembali Korea, Hwang Un Ha, mengemukakan niatnya untuk mendorong mosi pemakzulan, mengecam mobilisasi personel militer menyusul deklarasi darurat militer yang langka.
Sebagai informasi, pengumuman darurat militer oleh Yoon diketahui menimbulkan keterkejutan bagi warga Korea Selatan.
Aksi unjuk rasa berlangsung pasca Yoon mengumumkan darurat militer.
Diketahui, elektabilitas Yoon Suk Yeol sebagai Presiden Korea Selatan belakangan anjlok.
Sejumlah pihak mendorong pemakzulan terhadap Yoon buntut ketidakpuasan publik karena muak menghadapi sikap sang Presiden.
Mosi pemakzulan itu diajukan sebab istri Yoon, Kim Keon Hee, kerap ikut campur masalah pemerintahan.
Selain itu, Yoon juga dinilai lepas tangan atas tragedi Itaewon pada Oktober 2022, yang menewaskan lebih dari 150 orang.
Puncaknya, publik kesal kepada Yoon. Lantaran, Yoon diketahui tertangkap basah bermain golf ketika ketegangan antara Korea Selatan-Korea Utara meningkat.
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W)