Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jor-joran ke Mesir, Israel Bakal Terjerumus ke Dalam Kegelapan Karena Alasan Ini

Israel akan dilanda kegelapan karena krisis energi yang mengintip di balik ekspor ugal-ugalan minyak dan gas ke Mesir. Ini lah sebabnya Gaza dicaplok

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Jor-joran ke Mesir, Israel Bakal Terjerumus ke Dalam Kegelapan Karena Alasan Ini
khaberni/HO
Kilang minyak dan gas negara pendudukan Israel di wilayah Palestina yang mereka kuasai. 

Jor-joran ke Mesir, Israel Bakal Terjerumus ke Dalam Kegelapan Karena Alasan Ini

TRIBUNNEWS.COM - Mantan direktur unit bahan bakar di Perusahaan Listrik Israel, Shimson Brockman, memperingatkan akan kekurangan cadangan gas alam di Israel di masa depan karena ekspornya ke Mesir.

Brockman mengatakan, menurut situs berita ICE Israel, kalau negara pendudukan itu justru akan diterpa krisis listrik karena pola ekspor ugal-ugalan ke Mesir dan juga Eropa.

Baca juga: Lemah, Intelijen Israel Tak Tahu Keberadaan Sandera di Gaza, Operasi Militer Khusus IDF Kosongan

“Dalam 15 tahun kita (hanya) akan memiliki satu tanki tersisa, dan setiap saat akan ada masalah dengan pemeliharaan, dan akan ada kegelapan di Israel jika situasinya terus seperti ini,” kata Brockman.

Dia menambahkan: “Apakah kita akan kembali ke batu bara lagi setelah punahnya batu bara?”, menekankan bahwa ekspor gas negara pendudukan itu ke Mesir dan Eropa 'tidak bertanggung jawab'.

Menurut Brockman, ekspor gas yang terus-menerus dapat membahayakan ketahanan energi negara zionis.

“Dalam 15 tahun, kita hanya akan memiliki reservoir Leviathan yang tersisa, dan permintaan listrik akan meningkat. Sumber energi terbarukan adalah solusi jangka panjang, namun kami akan membutuhkan energi terbarukan,” katanya.

Berita Rekomendasi

Sebagai informasi, Brockman mengatakan kalau Israel mengekspor gas selama lebih dari 25 tahun, dengan volume sebesar 20 miliar meter kubik setiap tahunnya.

Jumlah ini, kata dia, justru mengurangi cadangan Tel Aviv untuk kebutuhan mereka sendiri.

Brockman mengkritik kebijakan ekspor gas ke Mesir, dan menurutnya, dia memperingatkan kemungkinan kekurangan gas, seperti yang telah terjadi di masa lalu.

Solusi singkat dari defisit itu, kata Brockman, justru memprihatinkan, dengan cara impor.

“Ketika saya di perusahaan listrik, saya mengatakan bahwa akan ada kekurangan gas, dan mereka mengatakan kepada saya di Kementerian Energi: Mengapa Anda tidak mengimpor gas?” katanya menirukan solusi yang ditawarkan kepadanya atas defisit cadangan energi Israel yang terjadi.

Sebuah kilang pengeboran di perairan Gaza. Gaza marine disebut-sebut menyimpan cadangan gas bumi yang sangat besar. Hal ini disebut-sebut menjadi niat utama yang mendasari Israel ingin menguasai Jalur Gaza sepenuhnya dengan berdalih memberantas Hamas.
Sebuah kilang pengeboran di perairan Gaza. Gaza marine disebut-sebut menyimpan cadangan gas bumi yang sangat besar. Hal ini disebut-sebut menjadi niat utama yang mendasari Israel ingin menguasai Jalur Gaza sepenuhnya dengan berdalih memberantas Hamas. (AFP/TC)

Ekspor Dorong Israel Terus 'Mengeksplor'

Menanggapi perkataan Brockman, Chen Bar-Joseph, Direktur Komisaris Sumber Daya Alam dan Minyak di Kementerian Energi Israel, mengatakan, ekspor gas merupakan bagian integral dari pasar energi.

Dia berkata: “Ekspor diperlukan untuk menjadi menarik, dan proses penelitian dan pengembangan reservoir baru bergantung pada penciptaan insentif bagi perusahaan energi, dan jika kita tidak mengizinkan ekspor, mereka tidak akan datang untuk mencari di sini dalam keadaan seperti ini.”

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas