Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Komentari Video Viral Gus Miftah Permalukan Penjual Es, PM Malaysia Anwar Ibrahim: Menghina Sekali

Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim ikut berkomentar soal video viral Miftah Maulana Habiburrahman alias Gus Miftah

Editor: Wahyu Aji
zoom-in Komentari Video Viral Gus Miftah Permalukan Penjual Es, PM Malaysia Anwar Ibrahim: Menghina Sekali
Kolase Tribunnews.com
Gus Miftah dan Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim ikut berkomentar soal video viral Miftah Maulana Habiburrahman alias Gus Miftah yang melontarkan kata kasar kepada pedagang es teh, Sunhaji.

Di hadapan pegawai Kementerian Malaysia, Anwar Ibrahim menyebut sikap Gus Miftah menjadi salah satu contoh keangkuhan. 

Bahkan ia mengatakan orang yang sombong dan angkuh juga bisa datang dari sosok yang paham tentang agama. 

Adapun pernyataan Anwar Ibrahim disiarkan oleh media lokal Malaysia, MalaysiaGazette TV pada Kamis (5/12). 

Sikap Miftah disoroti Anwar Ibrahim saat diskusi di Kompleks Kementerian Keuangan Malaysia. 

Lantas, ia mengaku heran dengan peristiwa yang sedang menggemparkan Indonesia. 

Anwar Ibrahim pun mengaku mendapat video tersebut dari teman Indonesia. 

Berita Rekomendasi

PM Malaysia ini juga menceritakan bahwa Presiden Prabowo Subianto telah mengambil tegas atas pernyataan Miftah. 

Berikut pernyataan dari Anwar Ibrahim tentang insiden Miftah mengolok-olok penjual es teh:

"Indonesia beberapa hari yang lalu ini riuh rendah dalam media sosial, seorang kiyai, Gus dalam dakwahnya menghina seorang penjual (es) teh"

"Teman-teman Saya dari Indonesia kirim, dan jadi viral, penghinaan (itu). Orang yang jual teh yang mana di antara paling miskin"

"Tapi ini pendakwah, dua pendakwah, dengan ketawa.. Menghina sekali"

"Dia menimbulkan kemarahan menyeluruh di kalangan rakyat, Sehingga Presiden Prabowo Subianto memberi pernyataan keras"

"Dan akhirnya Gus Pendakwah kiyai itu berkunjung ke daerah si penjaja itu dan mohon maaf"

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas