Misteri Penjara Bawah Tanah Rahasia Rezim Assad di Suriah, Ruang Garam di Sednaya dan Tumpukan Jasad
Penjara Sednaya terletak 30 kilometer dari ibu kota Suriah, Damaskus. Penjara ini dikenal sebagai "rumah pembantaian manusia" di Suriah oleh rezim.
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Misteri Penjara Bawah Tanah Rahasia Rezim Assad di Suriah, Ruang Garam dan Tumpukan Jenazah
TRIBUNNEWS.COM - Pasca-tergulingnya rezim pemerintahan Bashar al-Assad, warga Suriah dilaporkan beramai-ramai mendatangi sejumlah penjara untuk membebaskan kerabat mereka.
Rezim Assad selama berkuasa memang dikenal kerap bertindak keras terhadap mereka yang dianggap menentang kebijakan atau tidak sepemikiran.
Fenomena pembebasan para tahanan rezim di penjara ini beriring kabar soal keberadaan penjara bawah tanah yang berstatus rahasia, tempat mereka yang dianggap sebagai musuh berat rezim.
Baca juga: Dari Masjid Umayyah di Damaskus, Pidato Kemenangan Al-Julani Berisi Pesan ke Iran, AS, dan Israel
Pernyataan Faksi Bersenjata Pengguling Rezim
Pencarian penjara bawah tanah rahasia ini membuat Komando Umum faksi bersenjata Suriah mengeluarkan pernyataan.
Pernyataan itu disebutkan sebagai tanggapan atas laporan yang beredar tentang keberadaan penjara tersembunyi atau bawah tanah di Suriah.
Mereka menyebut klaim tersebut sebagai "salah."
Dilansir RNTV, Selasa (10/12/2024) dalam pernyataannya, pimpinan faksi bersenjata Suriah mengatakan, "Kami menghimbau masyarakat untuk tidak tertipu oleh berita bohong yang membicarakan penjara bawah tanah atau penjara tersembunyi, karena transparansi adalah pendekatan kami, dan kami berupaya untuk menutup lembaran masa lalu demi membangun masa depan yang lebih baik."
Dalam konteks terkait, Pertahanan Sipil Suriah mengumumkan kalau hingga pernyataan ini diterbitkan, timnya yang bekerja di Penjara Sednaya belum menemukan pintu rahasia yang dikabarkan ada.
Diperjelas bahwa tim tersebut menggunakan alat pembobolan dan pencarian canggih, termasuk sensor akustik dan anjing K9 terlatih, dengan partisipasi individu yang mengetahui detail dan lokasi rahasia penjara tersebut.
Namun hingga saat ini, keberadaan penjara bawah tanah rahasia itu masih berupa misteri dan belum diketahui.
Pertahanan Sipil Suriah menambahkan, "Kami bekerja dengan segenap kemampuan kami, tetapi sejauh ini belum ada indikasi yang mengonfirmasi keberadaan tahanan di ruang bawah tanah atau terowongan yang diduga. Kami akan terus melakukan pencarian hingga kami memeriksa semua bagian penjara secara akurat."
Komando Umum Fraksi-fraksi bersenjata menegaskan kembali komitmennya terhadap transparansi dan komunikasi dengan keluarga para tahanan.