Serangan Brutal Tentara Korea Utara di Kursk, 8 Pasukan Rusia Tewas, Terkendala Bahasa
Tentara Korea Utara disebut telah menembak mati delapan pasukan Rusia di Kursk, Rusia.
Editor: Hasanudin Aco
Menurut Zelenskyy, tentara Korea Utara belum dikerahkan ke sejumlah area di medan perang, tetapi di masa depan hal itu akan berubah.
Pasukan Korea Utara Telah Rebut Kursk
Pasukan Korea Utara telah merebut wilayah Kursk dari Ukraina,
Antara tanggal 6 dan 7 Desember 2024, tentara Korea Utara merebut desa Plekhovo , yang berpenduduk 627 jiwa.
Lebih dari 300 tentara Ukraina dilaporkan tewas dalam serangan itu.
"Plekhovo direbut secara eksklusif oleh pasukan operasi khusus Korea Utara. Dalam dua jam, mereka melewatinya seperti badai, tidak ada yang menangkap tawanan. Musuh kehilangan lebih dari 300 prajurit," lapor saluran Telegram Romanov Light.
"Sekarang dua brigade mencoba berbagi kemenangan - siapa yang pertama kali memasuki pemukiman yang dibebaskan oleh pasukan khusus Korea."
Newsweek belum dapat memverifikasi laporan tersebut secara independen.
Yuri Kotenok, seorang blogger militer Rusia , juga melaporkan di Telegram "Plekhovo, yang dibebaskan pada tanggal 6 Desember di arah Kursk, memang direbut oleh pasukan khusus Korea. Mereka berjalan sejauh dua kilometer melalui ladang ranjau, menerobos desa dengan kecepatan kilat dan menghancurkan kontingen pendudukan Ukrovermacht.
"Operasi itu memakan waktu sekitar 2,5 jam. Mereka membawa serta '200' dan '300'. Menurut beberapa informasi, tidak ada tahanan. Mereka juga tidak akan membawa mereka ke masa mendatang."
Newsweek menghubungi Kementerian Pertahanan Ukraina dan Rusia, serta Kedutaan Besar Korea Utara di Inggris, untuk memberikan komentar melalui email.
Sementara itu, media berita First Source Report mengunggah video akibat pertempuran yang diduga terjadi.
"Diduga rekaman tentara Korea Utara mengevakuasi korban luka dari desa Plekhovo di wilayah Kursk," tulisnya di X, yang sebelumnya bernama Twitter .
"Menurut sumber lain, rekaman tersebut menunjukkan para pejuang dari Brigade Marinir ke-810, bukan tentara dari DPRK (yang tidak menutup kemungkinan warga Korea Utara turut berpartisipasi dalam Brigade Marinir)."
Institut Studi Perang ( ISW ) melaporkan adanya pertempuran di wilayah Kursk pada tanggal 12 Desember, dan mengatakan bahwa rekaman geolokasi dari tanggal 11 Desember menunjukkan bahwa pasukan Rusia telah maju ke barat laut Plekhovo dan merebut kembali desa tersebut.