Vanuatu Diguncang Gempa 7,4 M: Kedutaan AS Rusak, Jalan Terputus hingga Komunikasi Terganggu
Gempa berkekuatan 7,4 skala Richter telah melanda ibu kota Vanuatu, Port Vila pada Selasa (17/12/2024).
Penulis: Farrah Putri Affifah
Editor: Febri Prasetyo
"Pikiran kami bersama semua orang yang terkena dampak gempa bumi ini dan pemerintah AS akan bekerja sama erat dengan mitra kami di Vanuatu," kata kedutaan besar di Papua Nugini dalam sebuah pernyataan, dikutip dari BBC
Direktur perusahaan petualangan Vanuatu Jungle Zipline, Michael Thompson, mengatakan bahwa saat ini sedang dilakukan operasi penyelamatan.
"Ada beberapa gedung yang runtuh di sekitar kota. Operasi penyelamatan besar sedang dilakukan untuk mengevakuasi orang-orang yang mungkin masih hidup di dalam gedung," kata Thompson.
Namun, layanan komunikasi di Port Vila mengalami gangguan.
"Sebagian besar komunikasi telah terputus," tambahnya.
Australia mengatakan pihaknya siap memberikan bantuan kepada Vanuatu apabila diperlukan.
"Vanuatu adalah keluarga dan kami akan selalu ada di saat dibutuhkan," tulis Menteri Luar Negeri Penny Wong di media sosial X.
Hal tersebut juga dikonfirmasi oleh seorang juru bicara Palang Merah Australia.
“Tim Palang Merah yang terlatih dan berpengalaman sudah berada di lapangan dan siap membantu masyarakat yang terkena dampak dengan barang-barang bantuan yang telah diposisikan sebelumnya,” kata juru bicara tersebut.
“Palang Merah Australia akan terus memantau situasi ini dengan saksama," tambahnya.
Vanuatu merupakan kepualan dataran rendah yang terdiri dari sekitar 80 pulau.
Negara ini sering terdampak beberapa bencana, termasuk gempa bumi.
(Tribunnews.com/Farrah)