Kecelakaan Feri di Kongo: 38 Tewas dan 100 Hilang - Tragedi Transportasi
Kecelakaan feri di Kongo ungkapkan pentingnya keselamatan transportasi air di negara tersebut.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: timtribunsolo
Dalam waktu kurang dari empat hari, insiden serupa terjadi di wilayah yang sama, menewaskan 25 orang.
Tragedi ini merupakan tambahan dalam daftar panjang kecelakaan kapal yang disebabkan oleh kelebihan muatan dan kurangnya penegakan peraturan keselamatan.
Pada bulan Oktober, 78 orang tewas dalam insiden serupa, dan pada bulan Juni, 80 orang lainnya kehilangan nyawa dalam kecelakaan dekat Kinshasa.
Mengapa Masalah Ini Terus Terjadi?
Masalah kecelakaan kapal di Kongo diperparah oleh minimnya infrastruktur transportasi darat yang memadai.
Banyak orang terpaksa bergantung pada kapal kayu yang sering kali tidak layak untuk beroperasi.
Kecelakaan yang sering terjadi ini menunjukkan perlunya perhatian lebih dari pemerintah untuk menangani masalah transportasi dan memastikan keselamatan penumpang.
Apa yang Harus Dilakukan Selanjutnya?
Kecelakaan kapal feri yang mengakibatkan banyaknya korban jiwa ini seharusnya menjadi panggilan bagi pemerintah Kongo dan otoritas terkait untuk mengambil tindakan serius dalam meningkatkan keselamatan transportasi air.
Penerapan langkah-langkah keselamatan yang lebih ketat serta pemeriksaan kapal yang lebih mendalam menjadi hal yang sangat mendesak untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.
Keberanian untuk memperbaiki sistem transportasi dan memprioritaskan keselamatan penumpang sangat penting agar tragedi ini tidak terulang.
Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).