Ketiga Kali dalam Sepekan, Rudal Houthi Kembali Serang Israel: Sirene Meraung-raung Lagi di Tel Aviv
jutaan warga Israel berlarian ke tempat perlindungan setelah sirene serangan udara diaktifkan di Israel tengah saat Houthi kembali menyerang.
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
"Houthi merupakan ancaman bagi perdamaian dan keamanan kawasan. IDF telah melancarkan serangan tepat sasaran terhadap target militer mereka, termasuk pelabuhan dan infrastruktur energi yang digunakan untuk tindakan militer," tegasnya.
Serangan Sebelumnya dan Eskalasi Konflik
Sejak Juli 2023, Israel telah melancarkan tiga gelombang serangan udara terhadap target yang dikuasai Houthi di Yaman.
Serangan tersebut dilakukan sebagai respons atas upaya Houthi untuk menyerang Israel menggunakan drone dan rudal.
Kerugian finansial akibat serangan ini semakin memperburuk situasi di wilayah tersebut, dengan infrastruktur pelabuhan dan energi menjadi sasaran utama.
Direktur Perusahaan Listrik Umum, Meshaal al-Rifi, menambahkan bahwa kerusakan pada stasiun distribusi listrik dan tangki bahan bakar telah berdampak pada kehidupan masyarakat lokal.
Houthi Nyatakan Dukungan untuk Gaza
Kelompok Houthi menyatakan bahwa serangan mereka terhadap Israel adalah bentuk solidaritas terhadap Jalur Gaza.
Sejak 7 Oktober 2023, lebih dari 45.200 orang dilaporkan tewas di Gaza dalam konflik yang disebut oleh banyak pihak sebagai perang genosida, Anadolu melaporkan.
Melalui aksi rudal dan drone mereka, Houthi ingin menunjukkan dukungan terhadap perjuangan rakyat Palestina yang menjadi korban serangan Israel di Gaza.
(oln/khbrn/anews/*)