Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Houthi Tembakkan Lagi Rudal Palestina 2 ke Israel, Sasar Bandara Ben Gurion, Jutaan Orang Berlindung

Jutaan warga Israel menuju tempat perlindungan saat Houthi menembakkan rudal hipersonik Palestina 2.

Penulis: Febri Prasetyo
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Houthi Tembakkan Lagi Rudal Palestina 2 ke Israel, Sasar Bandara Ben Gurion, Jutaan Orang Berlindung
The Times of Israel
(Kiri) rudal hipersonik 'Palestina 2' yang ditembakkan Houthi ke Israel hari Jumat, (27/12/2024). 

“Dalam tahap operasi militer ini kita akan menjadi lebih efektif demi negara kita, mengingat pengembangan potensi dan produksi rudal Palestina-2 dan kemampuan militer lainnya,” kata al-Houthi hari Kamis, (26/9/2024), dikutip dari Sputnik News.

Menurut al-Houthi, rudal Palestina-2 adalah pencapaian signifikan.

“Digunakan dalam operasi militer saat tahap kelima untuk membantu jalur Gaza.”

Dia menyebut minggu ini angkatan bersenjata Yaman telah melakukan operasi dengan 39 rudal balistik, rudal penjelajah, dan pesawat nirawak.

“Laut Merah, Laut Arab, dan Teluk Aden menjadi zona terlarang sepenuhnya bagi Israel, Amerika, dan Inggris.”

Rudal hipersonik Palestina-2 milik Houthi.
Rudal hipersonik Palestina-2 milik Houthi. (Israel Alma)

Palestina-2 pertama kali dipamerkan Houthi pada hari Senin, (16/9/2024), atau sehari setelah serangan rudal yang menembus wilayah Israel hingga jauh ke dalam.

Rudal itu diklaim memiliki teknologi canggih untuk menghadapi sistem pertahanan udara Israel.

Baca juga: Sanaa dan Hodeidah Diserbu Serangan Udara Israel, Konflik dengan Houthi Makin Panas

Berita Rekomendasi

Dikutip dari Xinhua, video yang dirilis Houthi beberapa waktu lalu memperlihatkan peluncur rudal itu. Ada tulisan “Palestina-2” dan “Hypersonic” dengan huruf berwarna merah.

Houthi mengklaim rudal itu memiliki jangkauan jelajah hingga 2.150 km dan ditenagai dengan bahan bakar pada.

Rudal itu disebut bisa mencapai kecepatan Mach 16 atau 16 kali kecepatan suara. Oleh karena itu, rudal tersebut masuk dalam kategori hipersonik jika kecepatannya sudah terverifikasi.

Houthi juga mengklaim rudal itu dibekali dengan teknologi siluman dan bisa bermanuver. Bahkan, rudal itu bisa menembus sistem pertahanan udara paling canggih, termasuk Iron Dome milik Israel.

(Tribunnews/Febri)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas