Turki Umumkan 30.000 Warga Suriah Kembali ke Tanah Air Pasca Assad
Dari Turki ke Suriah, lebih dari 30.000 warga kembali pasca perang. Simak faktanya!
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: timtribunsolo
Namun, Rusia menolak klaim tersebut.
Juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, menyatakan bahwa laporan itu tidak berdasar, sementara pemerintah Inggris menegaskan bahwa Asma tidak diterima kembali karena dikenakan sanksi internasional.
Perdana Menteri Inggris, Keir Starmer, menegaskan bahwa tindakan serupa yang diambil terhadap individu-individu yang terlibat dengan kelompok teroris juga bisa berlaku untuk Asma.
Situasi keluarga Assad di Moskow tetap menjadi perhatian, terutama di tengah upaya Rusia untuk menjaga hubungan dengan pemerintahan baru Suriah pascajatuhnya rezim Assad.
Kesimpulan
Dengan lebih dari 30.000 warga Suriah yang telah kembali ke kampung halaman mereka dan langkah-langkah yang diambil oleh Turki untuk memfasilitasi pemulihan, harapan bagi stabilitas dan perbaikan kondisi hidup di Suriah semakin terlihat.
Namun, dinamika politik dan sosial, termasuk isu dalam keluarga Assad, tetap menjadi tantangan yang perlu diperhatikan ke depan.
Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).