Nyaris Terjadi Lagi, Pilot Jeju Air Boeing 737-800 Putuskan RTB karena Masalah Roda Pendaratan
Pesawat Jeju Air jenis Boeing B737-800 memutuskan kembali ke bandara asal atau return to base setelah pilot menemukan kendala pada roda pendaratan.
Penulis: Choirul Arifin
Dua penumpang adalah warga negara Thailand, yang diidentifikasi sebagai perempuan berusia 20-an dan 40-an.
Penumpang Pesawat Jeju Air Nahas Didominasi Usia 50-an Tahun
Kelompok usia penumpang dalam pesawat nahas adalah penumpang berusia 50-an tahun sebanyak 40 orang, diikuti 39 orang penumpang berusia 60-an, lalu 32 orang penumpang berusia 40-an.
Kemudian 24 orang penumpang berusia 70-an tahun, 16 orang berusia 30-an tahun, 10 orang berusia 20-an tahun, sembilan remaja, dan lima anak di bawah 10 tahun, pihak berwenang melaporkan.
Baca juga: Sosok 2 Pramugari Jeju Air yang Selamat dari Kecelakaan, 179 Tewas dari 181 Penumpang
Pihak berwenang berkoordinasi dengan keluarga yang ditinggalkan untuk memfasilitasi pengaturan pemakaman sesuai dengan keinginan mereka.
Kecelakaan Jeju Air hari Minggu merenggut 179 nyawa di wilayah barat daya Muan, ketiga roda pendaratan diyakini tidak berfungsi dengan baik.
Pesawat yang terlibat dalam penerbangan pulang tersebut adalah Boeing B737-800, model yang sama dengan yang terlibat dalam bencana sehari sebelumnya. Jeju Air mengoperasikan 39 model ini dari 41 armada pesawatnya.
Dua anggota awak selamat. Sebagian besar penumpang Jeju Air yang nahas ini tengah melakukan perjalanan akhir tahun.
Pesawat jatuh 5 menit setelah pilot mengumumkan mayday ke pihak bandara.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.