Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun
BBC

Ekspedisi gua di Papua hingga Meksiko Selatan – 'Membantu kita memahami kehidupan di planet lain'

Menurut Hazel Barton, profesor ilmu geologi di Universitas Alabama, eksplorasi gua hampir sama seperti menjadi astronaut, tapi tanpa…

zoom-in Ekspedisi gua di Papua hingga Meksiko Selatan – 'Membantu kita memahami kehidupan di planet lain'
BBC Indonesia
Ekspedisi gua di Papua hingga Meksiko Selatan – 'Membantu kita memahami kehidupan di planet lain' 

Gua menyimpan rahasia evolusi manusia, kehidupan sebelum kita semua, hingga jejak dampak alam sejak beratus tahun lalu.

Gua bukan hanya kubangan kenangan, tapi juga pusat keanekaragaman hayati, seperti ekosistem lengkap yang bekerja sama dengan kehidupan.

Inilah yang ditemukan ketua ahli serangga dalam Ekspedisi Cycloop, Leonidas-Romanos Davranoglou, ketika dia mendaki Gunung Cycloop di Papua, Indonesia.

Jika kalian diam berdiri sebentar saja, kata Davranoglou kepada saya, lintah akan langsung menghampiri dari segala arah.

Mereka menghantui kalian, mengikuti getaran bumi, bayangan kalian, napas kalian.

"Di Papua, karena daerahnya lembap, lintah tinggal di mana-mana; di pepohonan, tanah, semak-semak," kata Davranoglou.

Di hutan Pegunungan Cycloop, semua ular dan laba-laba berbisa, hingga nyamuk pembawa penyakit, mengintai mereka yang masih berani menjelajahi tanah tersebut.

Berita Rekomendasi

Meski berbahaya, tim Davranoglou tetap bertekad "melakukan survei paling komprehensif terkait ekosistem ini."

Berkat tekad kuat itu, mereka berhasil mengantongi bukti foto pertama yang mengonfirmasi keberadaan Zaglossus attenboroughi atau ekidna moncong panjang Sir David Attenborough pada 2023.

Spesies ini terakhir dilihat pada tahun 1961, dan selama ini dikhawatirkan telah punah.

Mereka juga berhasil menemukan satu jenis burung yang sudah dianggap hilang secara ilmiah lebih dari 15 tahun.

Tak hanya itu, tim mereka menemukan genus udang baru yang menempel di pepohonan, juga spesies serangga baru lainnya.

"Kami bisa melihat itu semua ketika kami menjelajah lebih dalam. Kami harus merangkak, dan ketika masuk, kelelawar beterbangan histeris," cerita Davranoglou.

Halaman
1234
Sumber: BBC Indonesia
BBC
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas