Elon Musk Sebut Ledakan Tesla Cybertruck Akibat Kembang Api Jumbo Diletakan Dekat Tangki Mobil
Tesla Cybertruck yang meledak di luar Trump Hotel di Las Vegas merupakan mobil sewaan yang disewa melalui perusahaan penyewaan mobil Turo.
Penulis: Namira Yunia Lestanti
Editor: Seno Tri Sulistiyono
Laporan Wartawan Tribunnews.com Namira Yunia
TRIBUNNEWS.COM, LAS VEGAS – Pemilik perusahaan otomotif Tesla Inc, Elon Musk menyebut penyebab meledaknya supercar Tesla Cybertruck di depan Trump Hotel di Las Vegas karena kembang api jumbo yang diletakan di dekat tangki BBM mobil.
Pernyataan tersebut diungkap Musk lewat sebuat cuitan di akun media sosial X pribadinya setelah sebuah mobil Cybertruck Tesla meledak di luar hotel milik presiden terpilih Amerika Serikat Donald Trump di kota Las Vegas, pada Rabu (1/1/2025).
Dalam postingan tersebut Musk juga menegaskan bahwa insiden ledakan terjadi bukan karena kesalahan mobil Cybertruck rakitannya perusahannya. Justru Cybertruck membantu menahan ledakan. Mengarahkan ledakan ke atas sehingga efek ledakan tak menimbulkan dampak besar, bahkan pintu kaca lobi tidak pecah.
"Kami kini telah mengkonfirmasi bahwa ledakan itu disebabkan oleh kembang api yang sangat besar dan atau bom yang dibawa di bak Cybertruck sewaan dan tidak terkait dengan kendaraan itu sendiri," tulis Musk, dikutip dari CNN International.
Baca juga: Tesla Cybertruck yang Meledak di Hotel Trump Diduga Aksi Teror
"Orang-orang tolol itu memilih kendaraan yang salah. Cybertruck mengarahkan ledakan ke atas dan membantu menahan ledakan. Bahkan pintu kaca lobi tidak pecah,” imbuh cuitan Musk.
Pernyataan serupa juga turut dikonfirmasi oleh Sheriff Departemen Kepolisian Metropolitan Las Vegas Kevin McMahill, menyebut ledakan yang melibatkan Tesla Cybertruck terjadi karena kembang api.
“Kami meyakini kembang api, tangki bensin, dan bahan bakar perkemahan terhubung ke sistem peledakan yang dikendalikan oleh pengemudi di Tesla Cybertruck yang meledak di luar Trump Hotel di Las Vegas, Rabu pagi,” jelas McMahill.
"Fakta bahwa ini adalah Cybertruck benar-benar membatasi kerusakan yang terjadi di dalam valet, karena sebagian besar ledakan menembus truk dan keluar. Saya harus berterima kasih secara khusus kepada Elon Musk," imbuh McMahill menggarisbawahi bahwa pintu kaca depan hotel tidak pecah selama ledakan.
Adapun Tesla Cybertruck yang meledak di luar Trump Hotel di Las Vegas merupakan mobil sewaan yang disewa melalui perusahaan penyewaan mobil Turo. Sebelum meledak, kendaraan yang disewa di Colorado itu tiba di Las Vegas pukul 7.30 Rabu pagi.
Sekitar satu jam kemudian, mobil Tesla Cybertruck melaju menuju Las Vegas Boulevard, setelahnya truk berhenti di Trump Hotel dan meledak, kata pihak berwenang Rabu malam.
Sejauh ini Kepolisian Metropolitan Las Vegas telah mengantongi nama penyewa mobil itu, tetapi pihak berwenang belum bersedia merilis namanya karena mereka masih berupaya mengidentifikasi orang di dalam kendaraan itu secara pasti.
"Kami tidak yakin bahwa kedua penyewa yang terlibat dalam serangan Las Vegas dan New Orleans memiliki latar belakang kriminal yang dapat mengidentifikasi mereka sebagai ancaman keamanan. Kami tetap berkomitmen untuk mempertahankan standar tertinggi dalam manajemen risiko,” ujar McMahill.
Ledakan Cybertruck Terafiliasi dengan Serangan Teror
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.