Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

FBI Selidiki Koneksi antara Serangan New Orleans dan Mobil Tesla Meledak di Depan Trump Hotel

FBI menyelidiki kemungkinan adanya kaitan serangan truk di New Orleans dengan mobil Tesla yang meledak di depan Trump hotel.

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
zoom-in FBI Selidiki Koneksi antara Serangan New Orleans dan Mobil Tesla Meledak di Depan Trump Hotel
AFP/MATTHEW HINTON
Penyelidik FBI tiba di lokasi kejadian truk pikap Ford F-150 putih yang menabrak lift kerja setelah diduga menabrak kerumunan orang yang bersuka ria Tahun Baru di French Quarter di New Orleans, Louisiana, pada 1 Januari 2025. 

TRIBUNNEWS.COM - Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden, mengatakan Biro Investigasi Federal AS (FBI) sedang menyelidiki apakah serangan truk di New Orleans berkaitan dengan mobil Tesla yang meledak di depan Trump International Hotel.

Menurut update terbaru, jumlah korban tewas di New Orleans bertambah dari 10 menjadi 15 orang, sementara korban tewas di depan Trump hotel adalah satu orang.

Dua peristiwa mematikan tersebut terjadi hanya selisih beberapa jam dan pihak berwenang AS mencurigai kemungkinan keduanya berkaitan.

"Kami melacak ledakan truk siber di luar Trump Hotel di Las Vegas. Penegak hukum dan komunitas intelijen juga sedang menyelidiki hal ini, termasuk apakah ada kemungkinan kaitannya dengan serangan di New Orleans," kata Joe Biden dalam konferensi pers, Rabu (1/1/2025).

“Sejauh ini, belum ada yang bisa dilaporkan terkait kemungkinan tersebut,” tambahnya, seperti diberitakan BBC.

Joe Biden menyoroti pentingnya menentukan apakah kedua insiden itu terkait, tetapi memperingatkan publik agar tidak menarik kesimpulan terlalu dini karena penyelidikan masih berlangsung.

Serangan di New Orleans terjadi pada Rabu (1/1/2025) dini hari, ketika sebuah truk yang dikendarai oleh Shamsud-Din Jabbar (42), seorang veteran Angkatan Darat AS, menabrak kerumunan orang di Bourbon Street.

Berita Rekomendasi

Setidaknya 15 orang tewas dan puluhan lainnya luka-luka.

Beberapa jam kemudian, sebuah Tesla Cybertruck meledak di luar Trump Hotel di Las Vegas, menewaskan pengemudi dan melukai tujuh orang yang lewat.

Investigasi awal menunjukkan kendaraan itu diisi dengan kembang api atau alat peledak. 

Baik Cybertruck di Las Vegas maupun truk pikap di New Orleans dilaporkan disewa melalui aplikasi yang sama, sebuah detail yang semakin mengintensifkan pengawasan FBI terhadap potensi hubungan antara kedua insiden tersebut.

Baca juga: Joe Biden Klaim Sopir yang Tabrak 10 Orang di New Orleans Terinspirasi oleh ISIS

Presiden Biden telah mengarahkan pejabat tinggi, termasuk Jaksa Agung, Direktur FBI, dan Menteri Keamanan Dalam Negeri, untuk mendedikasikan semua sumber daya yang tersedia untuk penyelidikan.

"Saya telah mengarahkan tim saya untuk memastikan setiap sumber daya disediakan bagi penegak hukum federal, negara bagian, dan lokal untuk menyelesaikan penyelidikan dengan cepat dan memastikan tidak ada lagi ancaman bagi rakyat Amerika," kata Joe Biden, seperti diberitakan CNN.

Dalam konferensi pers tersebut, Joe Biden juga mengatakan FBI telah memberitahunya bahwa pelaku serangan truk di New Orleans mungkin terinspirasi oleh kelompok ISIS, yang dilabeli sebagai teroris oleh AS.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas