Tak Hanya Hamas, Hizbullah juga Dikabarkan Bangkit dan Pulih Kembali, Terowongan Lebanon Rumit
Hizbullah dilaporkan bangkit kembali di tengah gencatan senjata dengan Israel yang akan berlangsung 60 hari.
Penulis: Febri Prasetyo
Editor: Nuryanti
khaberni/HO
Gerakan perlawanan Hizbullah di Lebanon Selatan dilaporkan menggunakan persenjataan Rusia dalam melawan agresi militer Israel.
Menurut narasumber itu, para pejuang Hamas yang berhasil lari dari Pasukan Pertahanan Israel (IDF) kini berkumpul di dua area utama.
Disebutkan pula, dalam beberapa bulan terakhir para pejuang itu mulai berkumpul di bangunan yang dibuat Hamas.
Ada panglima baru, pelatihan, dan perubahan metode tempur untuk melawan operasi IDF. Mereka membangun garis pertahanan baru.
Divisi 162 Israel disebut telah menghancurkan garis-garis pertahanan di Jabalia selama dua bulan lalu.
“Sinwar dan al-Haddad sangat berhati-hati agar tidak memperlihatkan diri mereka,” kata narasumber yang mengetahui hal itu.
(Tribunnews/Febri)
Berita Rekomendasi
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.