Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Israel Tingkatkan Pembantaian di Gaza, Para Pejabat Siapkan Pembatasan Ketat Bantuan Kemanusiaan

Serangan udara Israel di Gaza telah menewaskan 62 warga Palestina selama satu hari terakhir, kata petugas medis Palestina, bertepatan dengan laporan

Editor: Muhammad Barir
zoom-in Israel Tingkatkan Pembantaian di Gaza, Para Pejabat Siapkan Pembatasan Ketat Bantuan Kemanusiaan
AFP/OMAR AL-QATTAA
Orang-orang dan petugas pertolongan pertama memeriksa puing-puing bangunan tempat tinggal yang runtuh akibat pemboman Israel di daerah Saraya di al-Rimal di pusat Kota Gaza pada 4 Januari 2025 di tengah perang yang sedang berlangsung di wilayah Palestina antara Israel dan Hamas. (Photo by Omar AL-QATTAA / AFP) 

Pada bulan November, Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanan Yoav Gallant atas upaya mereka untuk membuat warga Palestina kelaparan.

Reuters melaporkan bahwa lonjakan serangan Israel terhadap warga Palestina dalam beberapa hari terakhir terjadi ketika mediator Israel dikirim untuk melanjutkan pembicaraan gencatan senjata dan pertukaran tahanan di Doha.

"Hamas mengatakan pihaknya berkomitmen untuk mencapai kesepakatan, tetapi tidak jelas seberapa dekat kedua belah pihak," kantor berita tersebut menyatakan.

Israel telah membunuh 45.717 warga Palestina di Gaza, menghancurkan sebagian besar jalur tersebut, dan mengusir hampir seluruh penduduknya sejak dimulainya perang yang berlangsung selama 15 bulan.

Beberapa perkiraan menyebutkan jumlah korban tewas mendekati 200.000 hingga 300.000 warga Palestina, sebagian besar disebabkan oleh kematian tidak langsung akibat penghancuran infrastruktur kesehatan, air, dan listrik oleh Israel di Gaza.

 


SUMBER: THE CRADLE

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas