Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

PNGO Tekankan Bahaya Serius Israel Serang Lembaga Kemanusiaan, 111 Jurnalis Palestina Tewas

PNGO menekankan bahaya serius dari penargetan sistematis pasukan pendudukan Israel terhadap organisasi kemanusiaan dan pekerja bantuan

Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
zoom-in PNGO Tekankan Bahaya Serius Israel Serang Lembaga Kemanusiaan, 111 Jurnalis Palestina Tewas
IDF/ToI/Tangkap Layar
Tentara IDF beraksi di Gaza, dalam foto selebaran yang dikeluarkan pada 16 Desember 2024. 

TRIBUNNEWS.COM - Jaringan Non-Pemerintah Palestina (PNGO) menekankan bahaya serius dari penargetan sistematis pasukan pendudukan Israel terhadap organisasi kemanusiaan dan pekerja bantuan saat mereka melakukan upaya kemanusiaan di Jalur Gaza.

Dalam sebuah pernyataan pers, jaringan tersebut mengatakan bahwa pendudukan sengaja menargetkan pekerja bantuan untuk mengintensifkan strategi kelaparannya.

Yakni yang merupakan bagian integral dari kampanye genosida yang telah dilancarkannya terhadap rakyat Palestina di Gaza selama hampir 15 bulan, diberitakan Gulf Times.

PNGO menyerukan kepada semua badan internasional untuk memberikan tekanan serius pada otoritas Israel agar menghentikan agresi mereka terhadap warga Palestina dan lembaga kemanusiaan.

Ia juga mendesak perlindungan organisasi kemanusiaan dan pekerja bantuan dan memastikan pengiriman bantuan tanpa batas ke Jalur Gaza.

Jaringan tersebut juga mengatakan bahwa pasukan pendudukan melakukan kejahatan dengan menargetkan titik distribusi bantuan kemanusiaan milik Pusat Pengembangan MA'AN di Gaza tengah, yang mengakibatkan cedera serius pada tiga anggota staf.

111 Jurnalis Palestina

Asosiasi Jurnalis dan Reporter Palestina dalam sebuah laporan menunjuk pada penargetan insan media pada tahun 2024 yang menjadi martir oleh pasukan rezim pasukan Israel.

Berita Rekomendasi

Mereka menyatakan bahwa 111 jurnalis pria dan wanita Palestina menjadi martir oleh rezim pendudukan Israel pada tahun ini, situs web Shahab News melaporkan.

Dengan gugurnya 111 jurnalis Palestina, jumlah total jurnalis yang gugur di Jalur Gaza sejak 7 Oktober 2023 telah mencapai 202.

Sejak dimulainya perang Gaza, telah tercatat 145 penangkapan dan penahanan jurnalis dan reporter, sekitar 60 dari jurnalis ini masih ditahan, tambah laporan itu.

Baca juga: Roket-Roket dari Gaza Utara Sasar Pemukiman Yahudi Israel di Sderot, Satu Rumah Kena Hantam 3 Kali

IDF Bisa Terjebak Selamanya

Seorang jurnalis senior Israel bernama Alon Ben-David mengklaim pasukan Israel telah "terjebak" di Gaza.

Awalnya Ben-David menyebut perang yang dikobarkan Israel di Jalur Gaza, Lebanon, dan Suriah mirip dengan "jebakan" saat Israel menginvasi Lebanon tahun 1982.

Invasi itu memicu perang mahal dan pendudukan selama 18 tahun yang tidak bisa dilanjutkan.

"Israel memasuki tahun 2025 sebagai negara yang tetap terluka, dengan beberapa lukanya yang masih terbuka dan berdarah," kata Ben-David yang menjadi koresponden senior bidang pertahanan di kolom Maariv, dikutip dari Sputnik.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas