10 Fakta Kontroversi Gagasan Donald Trump Gabungkan Kanada dengan AS
Ini fakta-fakta seputar pernyataan kontroversial Donald Trump, tanggapan keras dari Kanada, serta perkembangan politik terkini di negara tersebut.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Febri Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM - Pada Selasa (7/1/2025), presiden terpilih Amerika Serikat (AS), Donald Trump, mengejutkan publik dengan gebrakannya.
Trump mengusulkan penggabungan Kanada ke dalam wilayah AS.
Usulan kontroversial ini memicu berbagai reaksi, terutama dari Kanada.
Ottawa dengan tegas menolak ide tersebut.
Berikut ini Tribunnews.com merangkum sejumlah fakta-fakta seputar pernyataan kontroversial Donald Trump, tanggapan keras dari Kanada, serta perkembangan politik terkini di negara tersebut.
1. Donald Trump Unggah Peta Gabungan AS-Kanada
Kemarin Senin (7/1/2025), Trump, menggegerkan publik dengan mengunggah gambar peta.
Peta tersebut memperlihatkan penggabungan wilayah Amerika Serikat dan Kanada.
Unggahan ini muncul setelah ia mencibir Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau yang mengumumkan pengunduran dirinya.
Trump menyarankan bahwa jika Kanada bergabung dengan AS, negara tersebut akan lebih aman, tarif akan hilang, dan pajak akan turun.
2. Trump Singgung Kekuatan Ekonomi Kanada
Baca juga: Greenland Tolak Ambisi Donald Trump: Tidak untuk Dijual
Trump dalam unggahan di Truth Social mengatakan bahwa jika Kanada bergabung dengan AS, tidak akan ada tarif, pajak akan turun, dan Kanada akan benar-benar aman dari ancaman Rusia dan China.
Trump juga berbicara tentang "kekuatan ekonomi" sebagai cara untuk menggabungkan Kanada dengan AS, bukan kekuatan militer, CNBC melaporkan.
Ia menjelaskan bahwa perbatasan antara kedua negara adalah "garis yang dibuat secara artifisial" yang seharusnya dihapus.
3. Justin Trudeau Meradang
Setelah mendengar usulan Trump, Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau dengan tegas menolak gagasan tersebut.
Dalam sebuah unggahan di media sosial X, Trudeau menegaskan bahwa "tidak ada peluang sama sekali bahwa Kanada akan menjadi bagian dari Amerika Serikat".
Ia menyoroti pentingnya hubungan perdagangan dan keamanan bilateral yang menguntungkan kedua negara.
Trudeau juga menyampaikan bahwa ekonomi Kanada kuat dan tidak terancam oleh tekanan luar.
4. Reaksi Melanie Joly
Menteri Luar Negeri Kanada Melanie Joly juga memberikan tanggapan terhadap pernyataan Trump, dikutip dari CNN.
Joly menyatakan bahwa gagasan Trump menunjukkan ketidakpahaman tentang apa yang membuat Kanada menjadi negara yang kuat.
Ia menegaskan bahwa Kanada tidak akan pernah mundur dalam menghadapi ancaman dan tetap mempertahankan kemerdekaannya.
5.Trump Ancam Tarif 25 Persen
Trump sebelumnya telah mengancam untuk memberlakukan tarif sebesar 25 persen pada seluruh produk Kanada yang masuk ke AS.
Hal ini menambah ketegangan antara kedua negara, di mana lebih dari 75 persen ekspor Kanada dikirimkan ke AS menjadikannya mitra dagang terbesar Kanada.
Ancaman ini datang di tengah gejolak politik dan ekonomi di Kanada, yang sedang menghadapi masalah internal.
6. Kritik terhadap Gagasan Trump
Pemimpin Partai Konservatif Kanada, Pierre Poilievre, juga mengkritik gagasan Trump.
Ia menegaskan bahwa Kanada tidak akan pernah menjadi negara bagian ke-51.
Poilievre menyebutkan bahwa Kanada adalah negara besar dan merdeka, yang tidak akan tunduk pada ancaman dari luar, termasuk dari AS.
7. Pengunduran Diri Justin Trudeau
Baca juga: Fakta Baru Tesla Cybertruck yang Meledak di Depan Hotel Trump, Pelaku Pakai ChatGPT
Sebelum kontroversi ini muncul, pada Senin (6/1/2025), Justin Trudeau mengumumkan pengunduran dirinya setelah hampir 10 tahun memimpin Kanada.
Pemilu Kanada dijadwalkan pada Oktober 2025, dan hasil jajak pendapat memperlihatkan peluang kemenangan besar bagi Partai Konservatif.
Keputusan ini membuka pintu bagi ketegangan politik yang semakin meningkat di dalam Partai Liberal.
8. Respons Joe Biden terhadap Pengunduran Diri Trudeau
Sementara itu, Presiden AS saat ini, Joe Biden, memberikan apresiasi kepada Trudeau atas kepemimpinannya selama dekade terakhir.
Dalam sebuah pernyataan, Biden menegaskan bahwa aliansi antara AS dan Kanada telah menjadi lebih kuat berkat kepemimpinan Trudeau.
Hal ini menunjukkan adanya perbedaan dalam sikap antara Trump dan Biden mengenai hubungan AS dengan Kanada.
9. Trump dan Keamanan Nasional
Trump kembali menyuarakan keprihatinan mengenai keamanan Kanada.
Ia berpendapat bahwa Kanada memiliki militer yang sangat kecil dan sangat bergantung pada militer AS.
Meskipun ia menolak penggunaan kekuatan militer, Trump tetap menginginkan pengurangan biaya yang dikeluarkan AS untuk membela Kanada.
10. Dampak pada Hubungan AS-Kanada dan Ketegangan Politik
Gagasan Trump untuk menggabungkan Kanada dengan AS telah memperburuk ketegangan politik yang sudah ada.
Ini juga terjadi bersamaan dengan pengunduran diri Trudeau, yang membuka peluang bagi pemilihan umum yang akan datang.
Sementara itu, Partai Konservatif dan berbagai pihak di Kanada semakin menegaskan posisi mereka bahwa Kanada harus tetap merdeka dan tidak akan pernah menjadi bagian dari AS.
(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.