Adegan Al-Qassam Hancurkan Kendaraan Militer Israel, Targetkan IDF Pakai Bahan Peledak
Faksi Perlawanan Palestina merilis video operasi para pejuang melawan pasukan Israel di Gaza, Selasa (7/1/2025).
Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Whiesa Daniswara
TRIBUNNEWS.COM - Faksi Perlawanan Palestina merilis video pada Selasa (7/1/2025), yang memperlihatkan adegan para pejuang, termasuk anggota Brigade Al-Qassam, menargetkan militer Israel di Gaza.
Video itu memperlihatkan operasi faksi perlawanan menargetkan kendaraan dan posisi militer Israel di wilayah kantong tersebut.
Tak hanya itu, adegan dalam video juga menunjukkan seorang pejuang memperlihatkan drone Israel yang ditangkap di sebelah timur Rafah, Gaza selatan, dilansir Al Mayadeen.
Pejuang Al-Qassam diketahui telah menargetkan kendaraan militer Israel di sebelah timur persimpangan al-Saftawi, sebelah barat Kamp Jabalia, Gaza utara.
Adegan itu memperlihatkan pejuang Al-Qassam menghancurkan kendaraan militer Israel menggunakan bahan peledak.
Mereka juga menargetkan pasukan Israel di wilayah yang sama menggunakan senjata serupa.
Selain itu, rekaman menggambarkan penargetkan tank Merkava Israel menggunakan peluru al-Yassin 105, diikuti oleh adegan yang menunjukkan tank itu hancur menjadi puing-puing.
Di sisi lain, Brigade Al-Aqsa juga merilis rekaman para pejuangnya, yang berkoordinasi dengan Brigade Al-Quds, saat menembaki pasukan Israel di lokasi Malaka menggunakan peluru mortir.
Militer Israel mengakui dua perwiranya tewas dan dua prajurit lainnya terluka selama pertempuran di Gaza, Senin (6/1/2025).
IDF Bantai Keluarga di Gaza dalam 24 Jam
Di hari yang sama, Kementerian Kesehatan di Gaza melaporkan militer Israel melakukan tiga pembantaian terhadap keluarga di Gaza.
Baca juga: Israel Kurangi Ketergantungan Senjata Impor, Gandeng Elbit Systems untuk Genjot Produksi Amunisi
Selama 24 jam antara Senin dan Selasa, 31 orang mati syahid dan 57 lainnya terluka.
Dengan demikian, jumlah warga Palestina di Gaza yang tewas sejak 7 Oktober 2023, meningkat menjadi 45.885 jiwa. Sementara, 109.196 lainnya terluka.
Disebutkan, sejumlah korban masih terkubur di bawah reruntuhan dan di jalan karena ambulans dan petugas tidak bisa menjangkau mereka.
Sejak Selasa dini hari, serangan udara Israel telah menewaskan 49 orang di berbagai wilayah Gaza.
Di Khan Younis, Gaza selatan, 18 orang, termasuk delapan anak-anak, tewas dalam serangan Israel yang menargetkan beberapa wilayah kota.
Empat orang, termasuk seorang anak, tewas ketika serangan udara Israel menghantam kendaraan sipil di lingkungan al-Manara, di tenggara Khan Younis.
Selain itu, tiga orang tewas dan beberapa lainnya cedera dalam serangan udara Israel terhadap sebuah rumah di kamp pengungsi Khan Younis.
Empat orang lainnya tewas dan beberapa lainnya cedera dalam serangan serupa terhadap sebuah rumah di wilayah Qizan Rashwan di selatan Khan Younis.
Sementara itu, empat anak tewas dalam serangan pesawat tak berawak Israel terhadap sebuah tenda yang menampung orang-orang terlantar di Khan Younis bagian barat.
Di Gaza utara, delapan orang tewas dan lainnya terluka ketika pesawat tempur Israel menargetkan sebuah rumah di Jalan Gaza Lama di Jabalia.
Baca juga: Israel Kurangi Ketergantungan Senjata Impor, Gandeng Elbit Systems untuk Genjot Produksi Amunisi
Kendaraan militer Israel melepaskan tembakan di daerah al-Da'wa dan dekat perusahaan listrik di timur laut kamp pengungsi al-Nuseirat di Gaza tengah.
Serangan artileri Israel juga menargetkan bagian timur lingkungan al-Zaytoun, tenggara Kota Gaza, dan mengenai sebuah rumah di timur Deir al-Balah, yang mengakibatkan korban jiwa.
Dalam konteks yang sama, tembakan artileri Israel menargetkan timur desa Khuza'a di Gaza selatan dan menyerang wilayah selatan lingkungan al-Sabra di Kota Gaza.
Sebelumnya, daerah al-Nazla di Jabalia, Gaza utara, juga menjadi sasaran tembakan artileri.
Selain itu, pesawat tak berawak Israel menjatuhkan bom di dekat pusat kesehatan Sheikh Radwan di Kota Gaza utara, sementara serangan udara lainnya di al-Nazla, Gaza utara, menewaskan tiga orang dan melukai beberapa lainnya.
Di kamp pengungsi al-Nuseirat, banyak korban jiwa dilaporkan menyusul serangan Israel lainnya.
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.