Hamas Bantah Tuduhan Netanyahu yang Sebut Kelompoknya Tarik Rincian Kesepakatan Gencatan Senjata
PM Israel Benjamin Netanyahu menuduh Hamas menarik kembali beberapa rincian kesepakatan, sehingga menunda persetujuan pemerintah Israel.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Tiara Shelavie

Perlu dicatat, setelah kampanye penghancuran oleh Israel, banyak rumah yang tidak lagi ada.
Tahap Pertama Kesepakatan Gencatan Senjata
Tahap pertama kesepakatan ini akan berlangsung selama enam minggu dan mencakup beberapa langkah penting.
Pertama, akan ada pertukaran tahanan terbatas antara Israel dan Hamas, diikuti dengan penarikan sebagian pasukan Israel dari Gaza dan pengiriman bantuan ke wilayah kantong tersebut.
33 tawanan Israel, termasuk wanita, anak-anak, dan warga sipil berusia di atas 50 tahun yang ditangkap pada serangan Hamas di Israel selatan pada 7 Oktober 2023, akan dibebaskan.
Sebagai imbalannya, Israel akan membebaskan sejumlah tahanan Palestina, termasuk mereka yang dihukum seumur hidup.
Di antara mereka yang dibebaskan adalah sekitar 1.000 orang yang ditahan setelah 7 Oktober.
Sebagai bagian dari kesepakatan ini, Israel akan menarik pasukannya dari pusat-pusat populasi Gaza ke wilayah-wilayah yang berjarak tidak lebih dari 700 meter dari perbatasan Gaza-Israel.
Penarikan dari Koridor Netzarim, sebuah area strategis yang membelah Jalur Gaza, diharapkan akan dilakukan secara bertahap.
Israel juga akan mengizinkan warga sipil untuk kembali ke rumah mereka di bagian utara Gaza yang terkepung, tempat yang diperkirakan mengalami kelaparan, serta memungkinkan pengiriman bantuan hingga 600 truk per hari.
Selain itu, Israel akan membuka jalur bagi warga Palestina yang terluka untuk meninggalkan Gaza guna mendapatkan perawatan medis.
Penyeberangan Rafah dengan Mesir juga akan dibuka tujuh hari setelah tahap pertama dimulai.
Pasukan Israel juga akan mengurangi kehadirannya di Koridor Philadelphia, yang terletak di wilayah perbatasan antara Mesir dan Gaza, dan sepenuhnya mundur dari area ini paling lambat pada hari ke-50 setelah kesepakatan dimulai.
Warga Israel Demo Soal Kesepakatan Gencatan Senjata
Dikutip dari Al Jazeera, kemarin ribuan warga Israel berkumpul di Tel Aviv.
Di Tel Aviv, warga Israel bernyanyi dan memainkan musik di atas panggung.
Baca juga: Reaksi 18 Pemimpin Dunia atas Gencatan Senjata Israel-Hamas: Biden, Trump, dan Erdogan
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.