Hamas Bantah Tuduhan Netanyahu yang Sebut Kelompoknya Tarik Rincian Kesepakatan Gencatan Senjata
PM Israel Benjamin Netanyahu menuduh Hamas menarik kembali beberapa rincian kesepakatan, sehingga menunda persetujuan pemerintah Israel.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Tiara Shelavie

Presiden menegaskan bahwa kesepakatan ini lebih banyak difasilitasi oleh pemerintahannya.
Ia menyebutkan bahwa meskipun kesepakatan ini dikembangkan selama masa pemerintahannya, sebagian besar implementasinya akan dilakukan oleh pemerintahan Trump yang baru.
Biden juga menyampaikan bahwa timnya telah bekerja sama dengan tim Trump untuk memastikan kelancaran pelaksanaan kesepakatan ini.
Sementara itu, Trump secara terbuka mengklaim penghargaan atas kesepakatan tersebut dan menyatakan bahwa tanpa kemenangannya pada November, gencatan senjata ini tidak akan terjadi.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya agar Israel dapat melanjutkan pertempuran setelah tahap pertama gencatan senjata, namun Biden menegaskan bahwa ia ingin memastikan pembicaraan terus berlanjut hingga kesepakatan akhir tercapai.
Biden menyebutkan bahwa meski pemerintahannya penuh tantangan, ia merasa telah meninggalkan peluang bagi masa depan yang lebih baik di Timur Tengah.
(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.