Netanyahu Gembira AS Beri Sanksi ICC: Terima Kasih Presiden Trump
Perdana Menteri Netanyahu menanggapi dengan gembira Perintah Eksekutif Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang menjatuhkan sanksi pada ICC.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Pravitri Retno W
![Netanyahu Gembira AS Beri Sanksi ICC: Terima Kasih Presiden Trump](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/Presiden-Amerika-Serikat-Donald-Trump-Perdana-Menteri-Israel-Benjamin-Netanyahu-saling-memuji.jpg)
Perintah Eksekutif tersebut juga menyatakan AS akan memberikan "konsekuensi nyata dan signifikan" bagi pihak-pihak yang bertanggung jawab atas "pelanggaran" yang dilakukan ICC.
Sanksi yang dapat dikenakan termasuk pemblokiran properti dan aset serta larangan masuknya pejabat, karyawan, dan kerabat ICC ke Amerika Serikat.
Situasi terkini di Gaza
Berikut ini rangkuman peristiwa yang terjadi di Gaza, yang dikutip dari laporan Al Jazeera:
-
Kecaman atas Sanksi AS
Negara-negara dan kelompok hak asasi manusia mengecam keputusan Presiden Trump untuk memberikan sanksi kepada Mahkamah Kriminal Internasional (ICC).
Belanda mengatakan pekerjaan ICC "penting dalam melawan impunitas".
Sementara Amnesty menyebut tindakan tersebut "ceroboh".
-
Netanyahu Sambut Usulan Trump Relokasi Warga Gaza
Perdana Menteri Netanyahu menegaskan kembali dukungannya terhadap usulan Trump untuk mengusir hampir dua juta warga Palestina dari Gaza.
Netanyahu juga memperingatkan agar para pengkritik untuk "hati-hati".
-
Mesir Total Rencana Relokasi Warga Gaza
Pejabat Mesir mengatakan kepada pemerintahan Trump, mereka akan menolak rencana untuk merelokasi penduduk Gaza.
Mesir menyebut tindakan AS berisiko membahayakan kesepakatan damai dengan Israel, menurut kantor berita The Associated Press.
-
Keretakan Hubungan Gallant-Netanyahu
Keretakan hubungan mantan menteri pertahanan Israel, Yoav Gallant dengan Netanyahu makin menguat.
Terbaru, Gallant membantah pernyataan Netanyahu tentang serangan pager Israel terhadap Hizbullah di Lebanon, karena k
-
Ledakan di Jenin
Pejuang Palestina meledakkan alat peledak di dekat kendaraan militer Israel selama bentrokan di dekat kota Jenin di Tepi Barat yang diduduki, sementara operasi Israel selama berminggu-minggu di daerah tersebut terus berlanjut.
(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.