Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Donald Trump Bikin Rusia Senang, Vladimir Putin Diuntungkan Keputusan AS soal ICC

Langkah Presiden AS Donald Trump memberikan sanksi kepada Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) telah disambut baik oleh Rusia.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Donald Trump Bikin Rusia Senang, Vladimir Putin Diuntungkan Keputusan AS soal ICC
X/Twitter
RUSIA SENANG - Presiden AS Donald Trump (kanan) dan Presiden Rusia Vladimir putin dalam pertemuan beberapa waktu lalu. Rusia dikabarkan senang dengan keputusan Trump memberikan sanksi kepada ICC. /Foto: Dokumentasi 

 

TRIBUNNEWS.COM, RUSIA -  Langkah Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump memberikan sanksi kepada Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) disambut baik oleh Rusia.

Tindakan pemerintahan baru AS itu dinilai menguntungkan Presiden Rusia Vladimir Putin.

Perintah eksekutif Trump untuk menjatuhkan sanksi pada ICC, muncul seminggu setelah Jaksa Agung AS Pam Bondi menghentikan upaya penegakan hukum federal untuk memerangi kampanye pengaruh rahasia oleh Rusia dan musuh lainnya.

Departemen Kehakiman AS juga membubarkan upaya untuk menegakkan sanksi dan menargetkan oligarki yang dekat dengan Rusia.

"Namun Rusia mungkin menghadapi sanksi AS yang lebih keras untuk mendorong Vladimir Putin ke meja perundingan, " demikian utusan Trump untuk Ukraina, Jenderal (Purn) Keith Kellogg, kepada The New York Post seperti dikutip dari Newsweek, Senin (10/2/2025).

Mengapa Keputusan Trump Untungkan Putin?

ICC sebenarnya mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk Vladimir Putin tahun lalu.

Berita Rekomendasi

Putin dituduh melakukan kejahatan perang sehingga sanksi pemerintahan Trump meredakan tekanan terhadap presiden Rusia.

Rusia kabarnya menyambut baik retorika dan keputusan yang datang dari pemerintahan Trump  di tengah spekulasi bahwa hal itu dapat menguntungkan Moskow.

Apa yang Perlu Diketahui

Setelah menjamu Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di Gedung Putih pekan lalu, Donald Trump menandatangani perintah eksekutif untuk memberikan sanksi kepada ICC.

Trump menuduh pengadilan tersebut melakukan "tindakan tidak sah dan tidak berdasar" terhadap AS dan Israel.

Pada bulan Mei 2024, pengadilan yang berpusat di Den Haag telah mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk Netanyahu dan Menteri Pertahanan saat itu Yoav Gallant atas perang di Gaza.

Alasan Rusia Senang?

Namun Rusia menyambut baik langkah tersebut, menurut The Moscow Times, yang mengutip seorang pejabat tinggi Kremlin.

Keputusan Trump digambarkan sebagai "berita bagus" dan bahwa ICC "telah menjadi terlalu arogan dan sekarang AS  telah menempatkan ICC pada tempatnya."

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas