BlackBerry Remehkan Samsung Knox
BlackBerry kini mendapat persaingan di segmen tersebut lewat Samsung yang mengandalkan platform enterprise bernama Knox.
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM – Meski secara tradisional memiliki kelebihan di kalangan pengguna korporat karena faktor keamanan yang ditawarkan oleh perangkat-perangkatnya, BlackBerry kini mendapat persaingan di segmen tersebut lewat Samsung yang mengandalkan platform enterprise bernama Knox.
Meski demikian, BlackBerry ternyata merasa masih unggul dalam urusan keamanan, seperti yang dituangkan oleh kepala layanan BlackBerry Enterprise Server (BES) John Sims dalam sebuah tulisan di blog perusahaan itu.
Sebagaimana dikutip dari Phone Arena, Jumat (24/1/2014), Sims melontarkan cibiran terhadap Knox karena dinilainya belum matang dan memiliki sejumlah kelemahan.
"Sementara Samsung masih sibuk menguji platform enterprise dan menambal lubang keamanan, pelaku industri yang butuh keamanan paling tinggi bisa meyakinkan diri bahwa tak ada yang lebih aman dari perangkat BlackBerry yang dikelola melalui BlackBerry Enterprise Server -titik," tulis Sims.
Tak lupa ditambahkan bahwa BlackBerry adalah satu-satunya produsen perangkat mobile yang telah mendapat sertifikasi "izin beroperasi" dari Departemen Pertahanan Amerika Serika.
Sims juga menyoroti fakta bahwa periset dari Israel menemukan celah sekuriti pada Knox yang memungkinkan hacker mencegat data yang dikirimkan dari perangkat Samsung.
Setahun setelah perkenalannya pada Februari 2013, Knox disebut Sims, masih belum matang untuk berkiprah di pasar korporasi dan hanya mampu diaplikasikan di perangkat Samsung saja. Sementara itu, layanan manajemen BES turut mendukung platform Android dan iOS, serta akan menambahkan Windows Phone dalam waktu dekat.
Knox sendiri adalah platform enterprise berbasis keamanan dari Samsung yang dirilis oleh perusahaan Korea itu dalam rangka diversifikasi bisnis ke segmen di luar konsumer.
Platform tersebut menuai kritik karena memiliki sejumlah celah keamanan. Belakangan, Samsung menuding sistem operasi Android sebagai biang keladi salah satu masalah keamanan pada Knox.