HTC Lirik Bisnis Jam Tangan Pintar
Beberapa analis memprediksi produk wearable, seperti jam tangan pintar, akan mendapatkan banyak peminat.
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM – Beberapa analis memprediksi produk wearable, seperti jam tangan pintar, akan mendapatkan banyak peminat. Berdasarkan prediksi tersebut, tidak aneh apabila vendor-vendor produk teknologi memutuskan untuk mengembangkan produk tersebut.
Salah satu perusahaan yang memutuskan untuk bergabung ke "peperangan" produk wearable tahun ini adalah HTC, vendor asal Taiwan yang terkenal akan smartphone seri "One".
Dalam wawancaranya dengan Bloomberg, Chief Financial Officer HTC, Chang Chialin menyatakan, HTC akan mulai menjual perangkat wearable besutan mereka sendiri menjelang akhir tahun 2014.
Waktu penjualan produk buatan HTC tersebut memang terasa masih cukup lama. Menurut Chialin, hal tersebut disebabkan karena masih adanya masalah di produk buatan HTC tersebut.
"Beberapa tahun lalu, kami mulai melirik jam tangan pintar dan perangkat wearable, tetapi kami percaya bahwa kami harus menyelesaikan masalah baterai dan lampu LCD," ungkap Chialin. "Ini merupakan masalah yang berpusat kepada konsumen."
HTC sendiri sangat optimis, dengan bantuan perangkat wearable pertamanya, ditambah fokus marketing baru, tahun 2014 akan lebih baik dibandingkan tahun lalu. Sekadar catatan, HTC baru saja menghadapi tahun yang buruk setelah mengalami kerugian dalam beberapa kuartal belakangan.
"Kami merasa positif dan optimis mengenai tahun 2014 dibandingkan 2013," kata Chialin.
Di pasar wearable, HTC akan berhadapan dengan berbagai pemain besar. Saat ini, perusahaan asal Jepang, Sony, sudah merilis jam tangan pintar bernama Smartwatch. Samsung juga sudah menghadirkan jam tangan pintar Galaxy Gear sejak tahun lalu, dan dikabarkan akan memperkenalkan model baru pada ajang Mobile World Congress mendatang.
Nama-nama besar, seperti Apple, Google, dan Qualcomm, dikatakan juga akan segera bergabung.