Kaspersky Lab Luncurkan Peta Interaktif Ancaman Cyber Dunia
Peta juga akan memberitahukan asal serangan, negara yang pengguna yang paling sering mengklik tautan berbahaya
Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kaspersky Lab meluncurkan peta ancaman cyber (cyberthreat) interaktif yang memberi gambaran insiden keamanan cyber yang terjadi di seluruh dunia secara langsung (real time), termasuk ancaman di Indonesia.
Jenis ancaman yang ditampilkan mencakup obyek berbahaya yang terdeteksi saat pemindaian on-access dan on-demand, pendeteksian email dan situs antivirus, serta obyek-obyek yang diidentifikasi oleh sub-sistem kerentanan dan pendeteksian penyusupan/intrusi.
Peta juga akan memberitahukan asal serangan, negara yang pengguna yang paling sering mengklik tautan berbahaya. KEmudian malware jenis apa yang paling umum.
"Peta baru ini, yang menggambarkan lanskap ancaman cyber, memungkinkan setiap orang melihat skala aktivitas cyber secara langsung dan ikut merasakan bagaimana rasanya menjadi salah satu pakar keamanan kami,” kata Denis Zenkin, Head of Corporate Communications, Kaspersky Lab, Selasa (15/4/2014).
Ditambahkannya, tiap hari Kaspersky Lab menangani lebih dari 300 ribu obyek berbahaya, tiga tahun lalu angkanya hanya berjumlah 70 ribu serangan.
Namun teknologi antivirus juga ikut berubah seiring waktu dan kami mampu menangani arus lalu lintas yang demikian tinggi tanpa masalah.
"Di zaman ancaman cyber seperti saat ini, aplikasi berbahaya baru atau spam hanya butuh beberapa menit untuk menyebar," katanya.