Diabetesi Ingin Lolos Syarat Vaksinasi? Simak Tips Menjaga Gula Darah Berikut!
Agar bisa vaksin Covid-19, diabetesi disarankan mempraktikkan tips menjaga gula darah agar lolos syarat vaksin.
TRIBUNNEWS.COM - Diperbolehkannya diabetesi menerima vaksinasi Covid-19 tentu merupakan kabar gembira. Hanya saja, ada syarat yang harus terpenuhi, yakni kadar gula darah harus terkontrol dan belum memiliki komplikasi akut. Untuk itu, sebaiknya diabetesi mempraktikkan tips menjaga gula darah agar lolos syarat vaksin.
Dalam webinar “Mengendalikan Diabetes pada Masa Pre dan Pasca Vaksinasi Covid-19” yang diselenggarakan KlikDiabetes, Ketua Pengurus Besar Perkumpulan Endokrinologi Indonesia (PB Perkeni) Ketut Suastika mengungkapkan, jika diabetes merupakan salah satu penyakit penyerta (komorbiditas) yang paling sering ditemukan pada penderita Covid. Maka dari itu berdasarkan American Diabetes Association, Ketut menyarankan agar penyandang Diabetes hendaknya diprioritaskan mendapatkan vaksinasi Covid-19.
Selain itu, vaksinasi diharapkan mampu menekan angka gejala berat atau kematian diabetesi yang terinfeksi Covid-19, mengingat diabetesi yang terinfeksi mencapai angka 35 persen dari total pasien Covid-19 di Indonesia.
Agar lolos syarat vaksin, diabetesi harus menjaga kadar normal gula darah. PERKENI menyarankan kadar gula darah di angka 150-200 mg/dl aman untuk divaksin Covid-19.
Jangan khawatir, Anda bisa melakukan persiapan menjelang vaksinasi dengan mengontrol gula darah agar lolos syarat vaksin. Berikut tips menjaga gula darah yang bisa Anda lakukan!
Pantau kadar gula darah dan HbA1C ke dokter
Sebelum melakukan vaksinasi, sebaiknya periksa kadar gula darah dan HbA1C terlebih dahulu. Dokter akan merekomendasikan jenis pemeriksaan kadar gula darah yang tepat sesuai kondisi Anda.
Sebaiknya diabetesi juga melakukan tes HbA1C di dokter. Tes tersebut bertujuan untuk mengetahui kadar gula darah rata-rata dalam 2-3 bulan terakhir.
Mengutip Kompas, Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI) merekomendasikan hasil tes HbA1c <7,5% pada penyandang diabetes tipe 2 yang dapat lolos syarat vaksin.
Jika kadar gula darah tinggi, seperti 300-400 mg/dl, serta hasil tes HbA1c di atas 7,5%, maka vaksinasi dapat ditunda.
Minum obat pengontrol gula darah sesuai anjuran dokter
Hasil tes tidak memuaskan? jangan cemas! Anda dapat mengonsumsi obat pengontrol gula darah sesuai anjuran dokter sebelum waktu vaksinasi tiba.
Tak perlu takut untuk berobat. Obat-obatan untuk diabetesi biasanya ditujukan untuk menurunkan produksi glukosa, meningkatkan sensitivitas insulin, hingga memperbanyak produksi insulin.
Tak hanya mengembalikan kadar normal gula darah, mengonsumsi obat-obatan pengendali diabetes juga dapat mencegah komplikasi akut dan kerusakan organ.
Aktivitas fisik jangan kendor!
Selain rutin mengonsumsi obat sesuai petunjuk dokter, berolahraga adalah salah satu tips menjaga gula darah yang efektif, lho! American Diabetes Association merekomendasikan 150 menit olahraga skala menengah atau 75 menit olahraga mingguan untuk olahraga berat.
Selain itu, Diabetes Journals menyarankan diabetesi untuk menghindari tidak melakukan aktivitas fisik selama 2 hari berturut-turut. Olahraga seperti jogging atau senam aerobik rutin 30 menit per hari sangat disarankan untuk menjaga kadar gula darah harian.
Diet seimbang
Tips menjaga gula darah adalah menerapkan diet seimbang dengan memilih karbohidrat kompleks, seperti beras merah, beras hitam, dan gandum, ketimbang karbohidrat sederhana seperti nasi putih, pasta, tepung, dan roti.
Melansir Tribunnews, Medical Marketing Manager Kalbe Nutritionals dr. Adeline mengatakan karbohidrat kompleks lebih lama diubah menjadi glukosa, sehingga mencegah kenaikan gula darah secara cepat dan menjaga kadar normal gula darah.
Beras merah, misalnya, mengandung karbohidrat lebih rendah ketimbang beras putih. 200 gram nasi merah matang mengandung 45 gram karbohidrat dan 3,5 gram serat. Angka tersebut jauh lebih rendah dibanding nasi putih yang mengandung 53 gram karbohidrat dan 0,6 gram serat dengan takaran sama.
Memangkas asupan gula
Tips menjaga gula darah agar lolos syarat vaksin yang terakhir adalah memangkas asupan gula. Konsumsi gula berlebih dapat kian meningkatkan resistensi insulin dan memicu kenaikan kadar gula darah.
Merujuk rekomendasi Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, diabetesi dianjurkan untuk mengonsumsi tidak lebih dari 50 gram atau setara 4 sendok makan gula per hari untuk mencegah komplikasi.
Agar kadar normal gula darah terkontrol, Anda dapat mengganti gula dengan Diabetasol. Salah satu produk Diabetasol, yakni Diabetasol Sweetener, adalah pemanis pengganti gula yang mengandung sukralosa dan nol kalori, sehingga aman dikonsumsi diabetesi.
Selain itu, diabetesi juga dapat mengonsumsi Diabetasol Powder. Diabetasol Powder merupakan nutrisi pengganti makan (meal replacement) yang diformulasikan khusus bagi diabetesi dengan isomaltulosa; karbohidrat lepas lambat dan sumber serat untuk membantu menjaga kadar normal gula darah dan memberikan rasa kenyang lebih lama.
Tak hanya itu, Diabetasol Powder juga mengandung vitamin A, C, E dan zinc untuk menjaga daya tahan tubuh, dan protein. Tanpa penambahan gula pasir, sehingga aman dikonsumsi saat Anda ingin menjaga kadar gula darah sebelum vaksinasi dan juga pasca vaksinasi agar gula darah tetap terjaga.
Diabetasol Powder memiliki tiga varian rasa yang nikmat, yaitu vanilla, cokelat dan cappuccino. Selain itu, tersedia juga Diabetasol Wafer yang merupakan snack sehat berserat tinggi dengan kandungan 0 gram gula, supaya Anda nggak perlu lagi takut ngemil.
Kini, diabetesi sudah tahu apa saja persiapan dan tips menjaga gula darah agar lolos syarat vaksin Covid-19. Demi kesehatan bersama, yuk segera divaksin jika ada kesempatan! Jangan lupa, selalu terapkan gaya hidup sehat agar Anda dapat hidup bahagia dengan diabetes!
Penulis: Dea Duta Aulia/Editor: Bardjan