ASEAN Car Free Day: Indonesia Jadi Pelopor dan Jadikan Sumbangsih untuk Masyarakat di Kawasan ASEAN
ASEAN Car Free Day dapat menjadi sarana yang baik bagi pembangunan masyarakat ASEAN, terutama di bidang kesehatan
Editor: Content Writer
Minggu pertama bulan Agustus 2018 ini menjadi kehormatan tersendiri bagi Indonesia dalam rangka menularkan gaya hidup sehat kepada masyarakat di negara-negara anggota ASEAN sekaligus sebagai negara pemimpin dan tuan rumah diluncurkannya program Hari Bebas Kendaraan (HKB) ASEAN (ASEAN Car Free Day). ASEAN Car Free Day dapat menjadi sarana yang baik bagi pembangunan masyarakat ASEAN, terutama di bidang kesehatan, dengan bersama-sama melakukan aktivitas fisik dan edukasi kesehatan di sepanjang area Car Free Day.
“Peluncuran ASEAN Car Free Day merupakan sumbangsih Indonesia kepada ASEAN yang akan berulang-tahun ke-51 pada tanggal 8 Agustus 2018. Semoga peluncuran ASEAN Car Free Day menjadi momentum dalam menciptakan masyarakat yang sehat, tangguh, inklusif, dan harmonis di Asia Tenggara,” demikian sambutan Menko PMK, Puan Maharani, yang dibacakan oleh Deputi bidang Koordinasi Peningkatan Kesehatan, Kemenko PMK, Sigit Priohutomo, saat jumpa media peluncuran ASEAN Car Free Day di aula Haritage, gedung Kemenko PMK, Jakarta, Minggu pagi.
Menko PMK dalam sambutannya menegaskan kembali komitmen Indonesia pada pertemuan para menteri kesehatan se-ASEAN pada September 2017 lalu yang menyatakan bahwa Indonesia akan terus melanjutkan implementasi Hari Bebas Kendaraan dan akan terus mendorong program ini untuk dapat dilaksanakan pula di seluruh negara ASEAN.
Hari Bebas Kendaraan sudah dimulai oleh Indonesia sejak tahun 2002. Meskipun dilakukan secara bertahap, HKB di Indonesia hingga kini jadi salah satu agenda rutin mingguan khususnya di ibukota Jakarta. HKB di Indonesia perlahan menjalar ke berbagai kota lain di Indonesia, bahkan sudah semakin membudaya di tengah masyarakat Indonesia. Sejak Indonesia mengajak kebiasaan baik ini, ASEAN Car Free Day sudah dimulai juga oleh Brunei Darussalam dan Singapura pada Juli 2018 lalu.
Jumpa Media ASEAN Car Free Day dihadiri pula oleh Menteri Kesehatan, Nila F Moeloek; seluruh Jajaran Sekretarian ASEAN; para Utusan Tetap negara anggota ASEAN; Jajaran pimpinan Kemenko PMK; Jajaran Kementerian Kesehatan; dan Media Nasional. Pada acara ini juga resmi diperkenalkan logo ASEAN Car Free Day dan tayangan video pelaksanaan ASEAN Car Free Day di sejumlah negara ASEAN. ASEAN Car Free Day diluncurkan bersamaan dengan pemecahan rekor dunia Tari Poco-poco yang menjadi ajang promosi sosio kultural asli Indonesia kepada dunia. (*)