Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kemenko PMK Blusukan Demi Percepatan Program Revitalisasi Citarum

Kegiatan yang dilakukan berfokus pada pelaksanaan program Gerakan Pengurangan Risiko Bencana (GPRB) melalui penguatan kesiapsiagaan masyarakat.

Editor: Content Writer
zoom-in Kemenko PMK Blusukan Demi Percepatan Program Revitalisasi Citarum
Kemenko PMK
Gerakan Indonesia Bersih di sepanjang sungai Citarum. 

Sementara itu, Kolonel Inf. Yudi Zanibar selaku Komandan Sektor 6 Satgas Citarum Harum menambahkan bahwa kepedulian masyarakat menjadi penting dalam pelaksanaan program.

“Di sektor 6 program Citarum Harum sudah mulai berjalan dengan baik, mari bergotong royong merawat dan meningkatkan kesadaran, untuk ekosistem yang seimbang di hulu Citarum,” jelas Yudi.

Sektor 6 merupakan salah satu sektor dari 22 sektor yang berada di sepanjang bantaran sungai Citarum.

“Terus bekerja dan berinovasi agar Revitalisasi Citarum cepat tercapai sesuai target Presiden yaitu tujuh tahun,” pungkas Yudi.

Dialog Dengan Tisna Sanjaya

Tidak hanya gerakan bersih yang telah dilakukan sejak Minggu pagi oleh anak-anak bersama masyarakat sekitar, ada hal lain yang menarik perhatian di lokasi gerakan aksi Sektor 6, wilayah Bojongsoang.

Dinding sekitar lokasi telah disulap berwarna-warni oleh karya mural para mahasiswa-mahasiswi ITB yang dikomandoi oleh seniman Jawa Barat, Tisna Sanjaya.

Berita Rekomendasi

Dalam kunjungan ini, Iwan Eka berkesempatan untuk berbincang akrab dengan Kang Tisna tentang aksi nyata untuk mewujudkan Citarum Harum.

Menurut Tisna, perubahan perilaku masyarakat terkait kebersihan Citarum memang harus terus digerakkan salah satunya melalui gerakan kebudayaan partisipasi aktif masyarakat.

“Perubahan perilaku yang masif menjadi kuncinya, dan saya di sini akan terus berperan untuk mengedukasi dan mengajak masyarakat bahwa bersih itu indah, indah itu bersih,” tambahnya.

Tisna Sanjaya sendiri merupakan seniman yang menginisiasi gerakan bersama para insan seni untuk memperindah lokasi sekitar bantaran Citarum.

Dengan berbagai inisatif, tidak hanya mural, ke depan Tisna berupaya akan membangun karya seni rupa yang berbahan sampah.

"Di atas tembok mural ini, nanti akan ditambahkan karya saya yang berbahan artefak-artefak (sampah-sampah) yang berasal dari Citarum," tutur Tisna. (*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas