Kampung KB: Kunci Keberhasilan Pencegahan Stunting
Kampung KB, menurut Menko PMK dirancang untuk mengintegrasikan berbagai program Kependudukan, Keluarga Berencana, dan Pembangunan Keluarga.
Editor: Content Writer
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani, melaksanakan kunjungan kerja (Kunker) ke kampung KB Desa Penarungan, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung, Bali, Selasa siang (6/11/2018).
Dalam kunjungan kerjanya, Menko PMK berkesempatan berdialog dengan masyarakat penerima bantuan sosial PKH, KIS, KIP, penerimaan manfaat PMT, penyuluh KB, dan masyarakat Desa Penarungan yang pada tahun 2016 dicanangkan sebagai Kampung KB serta secara simbolis memberikan KIP, KIS dan PMT.
“Saya ingin menyaksikan di Desa ini dan juga di Desa-desa lainnya yang telah ada dan melaksanakan kegiatan-kegiatan yang menuju ke arah Desa yang lebih sejahtera,” kata Menko PMK mengawali sambutannya.
Kampung KB, menurut Menko PMK dirancang untuk mengintegrasikan berbagai program Kependudukan, Keluarga Berencana, dan Pembangunan Keluarga dengan program-program pembangunan secara lintas sektor.
Sejak dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo pada 14 Januari 2016 hingga saat ini, telah terbentuk sebanyak 11.001 Kampung KB di seluruh Indonesia.
Menurut Menko PMK, keberhasilan Kampung KB akan memberikan kontribusi terhadap upaya pencegahan dan penanganan stunting pada wilayah-wilayah dengan prevalensi balita stunting cukup tinggi.
Dengan demikian, melalui Kampung KB setiap pemangku kepentingan akan memberikan kontribusi secara optimal dalam meningkatkan kualitas manusia Indonesia dan kesejahteraan seluruh rakyat.
Menko PMK juga berpesan kepada para penyuluh KB, pendamping PKH, maupun ASN lainnya untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
“Kita harus bergandengan tangan dan bekerjasama dengan masyarakat dalam mencapai tujuan bersama, yaitu mewujudkan masyarakat Indonesia yang lebih sejahtera dan berkualitas,” ajaknya.
Pada kesempatan tersebut, Menko PMK juga menerima cinderamata dari Komunitas Gadgad Bali berupa kaos yang digambar dengan bahan-bahan alami.
Turut mendampingi Kunker Menko PMK, Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kesehatan Menko PMK, Sigit Prihutomo dan Wakil Bupati Badung, I Ketut Suiasa. (*)