Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Frekuensi dan Sensasi Orgasme Tiap Wanita Berbeda-beda, Ini Sebabnya

Frekuensi dan sensasi orgasme yang dirasakan tiap wanita berbeda-beda. Ini faktor penyebabnya.

Penulis: Daniel Ngantung
Editor: Agung Budi Santoso
zoom-in Frekuensi dan Sensasi Orgasme Tiap Wanita Berbeda-beda, Ini Sebabnya
Casualcaress
Orgasme 

TRIBUNNEWS.COM - Setiap perempuan memiliki pengalaman orgasme yang berbeda. Seperti sidik jari, orgasme itu sangat personal dan unik.

Demikian kata Tracey Cox, ahli kesehatan seksual dan kontributor Daily Mail.

"Tidak ada seorang pun di dunia yang merasakannya seperti Anda," ungkapnya seperti yang TRIBUNnews.com kutip dari Daily Mail.

Pernyataan tersebut tentu saja menampik paradigma jika setiap perempuan mengalami orgasme yang sama.

Bahkan Tracey menuturkan memahami "keunikan" orgasme pribadi bisa menjadi cara untuk mengalami  orgasme yang intens (multiorgasme) dan memberikan pengalaman seksual yang fantastis.

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi intensitas dan frekuensi orgasme perempuan.

Kekuatan otot pubococcygeus (PC), yang dikenal sebagai otot seksual utama pendukung fungsi seksual wanita maupun pria, dan sensitifitas dinding depan vagina.

BERITA REKOMENDASI

Termasuk pula motivasi untuk terus mencoba stimulasi dan pemicu orgasme yang berbeda.

Nah, sudah menjadi "peraturan" umum, semakin banyak cara untuk merasakan dan mengetahui orgasme yang berbeda, makin besar pula peluang perempuan untuk mendapatkan multiorgasme.

Perempuan yang tidak memaksakan pencapaian orgasme dengan cara tertentu dan membiarkan tubuh mengaturnya, dapat bereaksi secara alami terhadap semua jenis stimulasi.

Lantas, bagaimana cara mengeksplor keunikan orgasme itu:

1. Senam Kegel


Latihlah otot PC karena dapat memompa darah ke pelvis dan membuat kontraksi semakin kuat (orgasme semakin lama dan intens). Jika intens, semakin besar peluang Anda akan merasakan dan mengeksplor keunikan orgasme Anda sendiri.

Latih otot PC (yang biasa digunakan saat Anda ingin menghentikan aliran kencing) dengan cara mengontraksikan dan mengendurkannya selama beberapa kali dalam sehari.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas