Rajin Dibersihkan dan Nggak Minum Susu Formula, Kenapa Gigi Anak Coklat?
Gigi anak saya warnanya coklat, padahal rajin dibersihkan dan tidak minum susu formula. Kenapa ya?
Editor: Agung Budi Santoso
Pertanyaan Pembaca Tribunnews.com:
Dokter Anastasia,
Anak saya berumur 1 tahun 11 bulan. Empat gigi depan atasnya berwarna coklat tidak pekat. Sampai sekarang masih minum ASI tanpa sufor (susu formula). Dua kali sehari rutin kami bersihkan gigi-geliginya (pagi dan sebelum tidur).
Setiap usai makan yang manis-manis selalu langsung kami bersihkan gigi-geliginya atau minum air putih. Apa penyebab gigi-geliginya berwarna coklat begitu ya, Dok?
Apakah warna coklat tidak pekat tersebut bisa hilang? Apa solusi terbaiknya menurut Dokter? Terimakasih. (Rizky, Balikpapan)
Jawaban:
Bapak Rizky yang berbahagia, terimakasih yea. atas pertanyaannya.
Apakah si Kecil merupakan Buah Hati pertama keluarga Bapak-Ibu? Membahagiakan tentu.. menikmati hari-hari penuh berkah mendampingi tumbuh kembang sang Buah Hati kesayangan, yea..
Bersyukur rasa hati saya mendapati bahwa Buah Hati Bapak-Ibu masih menerima ASI: hadiah asupan gizi terbaik di usia awal kehidupannya, hingga usianya jelang 2 tahun. Di usianya kini si Kecil sudah mendapatkan asupan makanan tambahan pula selain ASI, bukan?
Dalam salah satu artikel Tanya jawab saya terdahulu, pernah saya sharingkan bahwa Putera kesayangan keluarga kami saya beri ASI hingga usianya 4 tahun 1 bulan 15 hari. Lantaran itu pula, Buah Hati dan seluruh keluarga kami menerima berkah dan manfaat kesehatan bagi sang Buah Hati yang sungguh kami syukuri hingga detik ini. Insya Allah.
Bapak Rizky,
Saya belum bisa memastikan jenis pewarnaan anomali kecoklatan keempat gigi-geligi sang Buah Hati yang Bapak keluhkan, karena saya belum melihat/memeriksanya secara langsung. Dan saya belum menerima info kapan mulai disadarinya kondisi anomali warna tersebut. Itulah mengapa, berikut ini akan saya utarakan beberapa kemungkinannya saja, yea..
Seperti pernah saya utarakan di artikel lain saya sebelum ini, pewarnaan anomali pada gigi bisa terjadi oleh faktor intrinsik maupun ekstrinsik.
- Pewarnaan Intrinsik