Saya Kehilangan 40 Persen Geligi, Mohon Gambaran Tentang Implan Gigi
Saya kehilangan 40 persen geligi-geligi, mohon gambaran komplit seputar implan gigi berikut perkiraan biayanya.
Penulis: Agung Budi Santoso
Pertanyaan pembaca Tribunnews.com:
Dear dokter Anastasia,
Saya selalu mengikuti diskusi yang Ibu asuh melalui situs berita www.tribunnews.com.
Ibu, saya telah kehilangan sekitar 40 persen gigi-geligi saya..
Pada kesempatan ini mohon kiranya Ibu berkenan memberikan gambaran tentang pemasangan gigi implant atau opsi lainnya, serta kisaran rentang biayanya.
Atas bantuannya saya ucapkan terima kasih.
Salam Hormat,
Yasman Jalaludin
Jawaban:
Selamat pagi, Bapak..
Terimakasih ... karena ternyata selama ini Bapak telah berkenan menyimak diskusi tanya jawab sederhana yang selama ini saya asuh melalui media http://www.tribunnews.com.
Dalam kesempatan ini ijinkan saya mohon kiranya Bapak berkenan memberikan masukan pada saya demi peningkatan niatan berbagi yang saya maksudkan kepada semakin banyak Sesama sejauh pengetahuan dan kemampuan saya yang masih perlu terus belajar ini, Bapak.. Sekali lagi, terimakasih.
Oya, pada kondisi kehilangan sekitar 40% gigi-geligi kita.. seyogyanya perlu segera dibuatkan gigi-geligi penggantinya. Selain untuk menggantikan/melanjutkan peran dan fungsi gigi-geligi yang telah dicabut, secara tidak langsung juga dimaksudkan untuk menjaga stabilitas peran dan fungsi gigi-geligi yang masih ada.
Sebab untuk beberapa peran tertentu semisal dalam proses mastikasi/pengunyahan, maka beban kunyah gigi-geligi yang telah hilang mau-tidak mau digantikan oleh gigi-geligi yang masih ada. Dan, sudah pasti tidak akan semaksimal saat gigi-geligi masih lengkap. Proses mastikasi tidak mungkin bisa kembali optimal, karenanya.
Selain bahwa beban daya kunyah saat proses mastikasi tersebut akan memberatkan bagi gigi-geligi yang tersisa. Dapat berimbas terjadinya perubahan posisi gigi-geligi, yang bisa melanjut hingga terjadinya gangguan pada jaringan pendukung gigi. Sebuah proses yang juga berperan pada kejadian goyahnya gigi di kemudian hari. Termasuk gangguan pada persendian temporo - mandibulair - joint di sekitar area depan telinga kita, nantinya.