Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Sakit Saat Haid? Coba Akupuntur untuk Meredakannya

Gangguan haid bisa dialami sebelum dan sesuah haid. Keduanya mencerminkan masalah di lever. Akupuntur bekerja mengembalikan keselarasan di lever.

Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Sakit Saat Haid? Coba Akupuntur untuk Meredakannya
NET

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gangguan haid bisa dialami sebelum dan sesuah haid. Keduanya mencerminkan masalah di lever. Akupuntur bekerja mengembalikan keselarasan di lever sehingga sumbatan yang menghalangi keluarnya darah haid dibuka.

Menurut Traditional Chinese Medicine (TCM), penyakit adalah tanda adanya sumbatan atau ketidaklancaran di tubuh kita.

"Dalam TCM, segala sesuatu yang bersifat siklus itu, termasuk di antaranya siklus menstruasi,  berkaitan dengan organ lever. Organ inilah yang diperbaiki. Untuk keluhan yang sifatnya siklus dan keseimbangan, TCM amat bagus digunakan untuk mengatasinya," kata Dr. Alvin Indradjaja, B.HSc, seorang dokter medis sekaligus dokter TCM yang praktik di Jl. Prapanca Raya Jakarta Selatan.

Nyeri saat haid itu, lanjut Dr. Alvin, bisa dialami sebelum dan sesudah haid. "Dua-duanya punya masalah di lever. Namun seorang wanita yang mengalami nyeri sebelum haid, kita bisa katakan bahwa di dalamnya tubuhnya darahnya cukup baik namun ada sumbatan besar yang menghalangi keluarnya darah menstruasi," paparnya.

Nyeri jenis ini biasanya tidak lagi dialami ketika darah menstruasi sudah keluar. Nyeri haid sebelum menstruasi ini diobati dengan menghilangkan sumbatan. "Salah satu yang wajib dilakukan untuk menghilangkan sumbatan ini adalah dengan rajin olah raga," katanya.

Sedangkan nyeri yang dialami setelah menstruasi itu menandakan darah yang ada di dalam tubuhnya kurang. "Tetapi kita tidak bisa mengatakan hemoglobinnya rendah atau mengalami anemia. Dalam TCM, kualitas darahnya kurang baik. Untuk dirinya sendiri saja kurang, apalagi kalau harus dikeluarkan," katanya.

Mengobati jenis nyeri haid semacam ini, selain memperbaiki lever, pasien juga memperbaiki asupan nutrisinya. Untuk itu, mereka diberi herbal yang berkhasiat untuk tambah darah. Sehari-hari mereka diharuskan mengonsumsi makanan yang bisa meningkatkan kualitas darah. "Mereka harus makan protein hewani seperti ayam dan ikan untuk mendukung protein dalam darah," tuturnya.

Berita Rekomendasi

Menurut Dr. Alvin, asupan protein ini harus jadi yang utama. Setelah itu diikuti dengan konsumsi sayur-sayuran yang banyak. "Porsi karbohidrat sebaiknya tidak banyak, baik karbohidrat kompleks maupun sederhana. Sebab karbohidrat itu sumber gula. Gula berlebihan itu bisa menyebabkan inflamasi atau pembengkakan di dalam tubuh. Itu sebabnya saya juga tidak menyarankan konsumsi buah terlalu banyak sebab buah juga sumber gula," katanya.

Dalam mengobati nyeri haid, ia juga menanyakan lokasi tempat nyeri itu berada. "Bisa di kiri atau kanan perut. Biasanya, namun ini tidak seratus persen benar, ada kista," katanya.

Sumber: Sehat News
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas