Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Tips Membedakan Daging Sapi Segar Dibanding yang Daur Ulang

Inilah tips membedakan daging sapi segar dibanding yang daur ulang atau yang kurang sehat.

Editor: Agung Budi Santoso
zoom-in Tips Membedakan Daging Sapi Segar Dibanding yang Daur Ulang
Istimewa
Daging sapi segar 

TRIBUNNEWS.COM - Kesegaran bahan makanan menentukan cita rasa. Daging yang bagus dan segar tentu membuat masakan jadi lebih nikmat.

Agar daging tetap segar, bawalah kotak pendingin dengan es di dalamnya saat hendak belanja daging. Dengan membawa kotak ini, Anda bisa mampir dulu ke tempat lain sebelum pulang ke rumah dan tak khawatir daging jadi rusak.

Saat sudah ada di pasar, tidak mudah memang memilih daging segar di pasar. Berikut ini tips sederhana agar tidak terkecoh dengan daging daur ulang
  
1.    Daging harus terasa dingin saat disentuh. Jangan membeli daging yang terasa hangat. Daging terasa hangat adalah pertanda tidak disimpan dengan suhu benar.

2.    Taruh daging dalam plastik rapat agar cairan dari daging tidak bocor ke produk makanan lain di keranjang belanjaan.

3.    Pilih daging yang terbungkus rapat tanpa ada kebocoran. Pastikan tidak ada kelebihan cairan di dalam bungkusan daging. Daging yang berair merupakan indikasi naik turunnya suhu atau daging sudah disimpan lama.

4.    Bila perjalanan dari pasar ke rumah lebih lama dari 30 menit, bawalah kotak pendingin dengan es di dalamnya untuk menjaga daging tetap segar.

5.    Pilihlah daging sapi berwarna merah ceri terang. Daging berwarna merah tua keunguan merupakan tanda daging disimpan dalam tempat yang divakum. Begitu terkena oksigen, daging sapi akan berubah dari merah gelap ke merah terang.

Berita Rekomendasi

6.    Daging giling lebih mudah rusak karena itu perlu ditangani lebih hati-hati. Agar aman saat beli daging giling di supermarket, pilih daging giling di kemasan sesuai dengan tanda kedaluarsanya.

7.    Kulit daging ayam mentah berwarna putih agak krem. Warna di bawah kulit bisa berwarna pink sampai agak keunguan tergantung jumlah lemak di bawah kulit.

Diyah Triarsari

Sumber: Sehat News
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas